Kemudian yang kedua, denda dijatuhkan juga karena suporter Semen Padang menggunakan kata-kata yang melecehkan dan atau menghina perangkat pertandingan.
Klub PSCS Cilacap juga tidak bisa lepas dari sanksi karena pada pertandingan Persekat vs PSCS Cilacap (14/10) terjadi pelemparan botol air mineral kepada perangkat pertandingan yang dilakukan oleh suporter PSCS Cilacap. Mereka didendsa Rp10 juta.
Lalu Riau FC total dapat sanksi denda Rp 45 juta karena pada pertandingan Riau FC (PSPS Riau) vs PSMS Medan pada 15 Oktober 2023 terjadi pelanggaran dalam pertandingan tersebut ada 5 (lima) orang pemain mendapatkan kartu kuning.
BACA JUGA:Wasit Liga 2 Panen Hukuman Pembinaan. Ini Dia Daftarnya
Lalu hukuman karena terjadi pelemparan botol ke arah perangkat pertandingan yang dilakukan oleh suporter Riau FC (PSPS Riau) di Tribun Barat. Terakhir, dihukum karena terjadi pelemparan botol ke arah perangkat pertandingan yang dilakukan oleh suporter di Tribun VIP.
Pada sidang 18 Oktober 2023, Komdis menghukum menjatuhkan hukuman tambahan kepada Hugo Samir, pemain Borneo FC Samarinda U20, larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan sanksi denda Rp 5 juta. Ini karena memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung pada pertandingan Persib Bandung U20 vs Borneo FC Samarinda U20 (14/10).
Kemudian pemain Bali United U20 I Made Dwi Meiyana Putra mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan sanksi denda Rp5 juta. Hukuman dijatuhkan karena dia menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung pada pertandingan Persebaya Surabaya U20 vs Bali United FC U20 (14/10).
Pemain Arema FC U20 Reno Eka Saputra menjadi korban berikutnya. Dia mandapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan sanksi denda Rp 5 juta karena pada pertandingan Rans Nusantara FC U20 vs Arema FC U20 (15/10), memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Hukuman serupa dijatuhkan kepada pemain Rans Nusantrara FC U20 karena pada pertandingan yang sama memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Pada laga ini, ofisial Rans Nusantara FC Deris Herdiansyah diskors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 (empat) pertandingan dan sanksi denda Rp5 juta. Ini karena dia melakukan ancaman terhadap perangkat pertandingan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Lalu pemain Persikabo U20 Ahmad Dani Maulana Kiat mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 6 pertandingan dan sanksi denda Rp5 juta. Ini karena pada pertandingan Persikabo 1973 U20 vs PS Barito Putera U20 (15/10), meludahi pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Pada laga ini juga pemain Barito Putera U20 Abdul Aziz mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan sanksi denda Rp5 juta. Hukuman dijatuhkan karena memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Pada kompetisi EPA Liga 1 U18 juga kebagian hukuman. Pemain PSS U18 Relosa Rivan Satria Hutama mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan sanksi denda Rp5 juta. Hukuman ini karena pada pertandingan Persis Solo U18 vs PSS Sleman U18 (14/10), dia menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Kemudian di laga yang sama, pemain Persis U18 Irwan Nur Cahyono melakukan pelanggaran serious foul play serta mendapatkan kartu merah langsung. Oleh Komdis mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp5 juta.
Muchamad Zegga Novembrian, pemain Persis U18 juga dapat hukuman di pertandingan yang sama. Akibat melakukan pelanggaran serious foul play serta mendapatkan kartu merah langsung dia mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan sanksi denda Rp5 juta.
Di laga yang sama, Tim Persis U18 mendapat hukuman denda Rp5 juta karena dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning.