BACAKORAN.CO – Pertandingan antara timnas Indonesia melawan Timnas Laos diluar ekspektasi para penggemar sepak bola tanah air. Bertindak sebagai tuan rumah, Tim Garuda justru hanya berhasil meraih hasil imbang 3-3 pada laga kedua ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) di Stadion Manahan Solo.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali merubah komposisi tim Merah Putih. Pelatih asal Korea Selatan itu menerapkan permainan menyerang dengan menempatkan 3 bek di belakang yang dikawal oleh Kadek Arel, Muhammad Ferrari, dan Kakang Rudianto.
Shin Tae-yong menumpuk tiga gelandang Marselino Ferdinan, Arkhan Fikri, dan Rayhan Hanan. Ketiganya diapit oleh dua penyerang sayap Dony Pamungkas di kiri dan Pratama Arhan di kanan. Kelima pemain ini memberikan support kepada duet penyerang Hokky Caraka dan Rafael Struick.
Strategi ini ternyata tidak berjalan dengan baik. Laos dengan muda merebut bola lewat serangan balik yang sangat mematikan. Dua kali gawang timnas Indonesia dibobol karena tidak ada penjagaan yang ketat dari bek timnas Indonesia.
BACA JUGA:MU Tiadakan Tradisi Natal Gift, Para Staff Hanya Dikasih Voucher Rp800 Ribu
BACA JUGA:Dethan-Arkhan Kaka Muncul, Barisan Serangan Timnas Indonesia Tak Bakal Kehabisan Stok
Para pemain timnas U-22 yang banyak diturunkan oleh Shin Tae-yong selalu kehilangan bola. Lemahnya lini tengah timnas Indonesia ini dimanfaatkan Laos dengan baik. pada menit ke-9, Laos mampu unggul lebih dahulu lewat gol Panyavong.
Beruntung Indonesia mampu merespon lewat gol Kadek Arel untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-12. Kiper timnas Indonesia, Daffa Fasya Sumawijaya kembali harus memungut bola setelah gagal menepis tendangan Phommathep pada menit ke-13.
Indonesia baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-18 setelah kapten tim Muhammad Ferrari mampu memanfaatkan lemparan kedalam dari Pratama Arhan. Skor 2-2 tak berubah hingga turun minum.
Pada babak kedua Shin Tae-yong melakukan rotasi ada tiga pergantian pemain di awal babak pertama. Kakang Rudianto diganti oleh Asnawi, Rayhan Hanan diganti oleh Fariz dan Hokky Caraka digantikan oleh Victor Dethan.
Perubahan komposisi pemain tersebut membuat serangan timnas Indonesia terus mengalir. Sayang pada menit k-69 wasit Hiroki Kasahara dari Jepang memberikan kartu kuning kedua alias kartu merah kepada Marselino Ferdinan yang melanggar keras pemain Laos.
Gelandang milik Oxford United itu sebelumnya telah mendapatkan kartu kuning pertama pada menit ke-40. Dengan bermain 10 orang pemain, praktis Indonesia hanya bisa menggandalkan serangan balik.
Indonesia mampu membalikkan keadaan dengan mencetak gol lewat sundulan Muhammad Ferrari di dalam kotak penalti pada menit ke-72. Kapten timnas Indonesia itu berhasil memanfaatkan sepak pojok yang dilakukan oleh Dony Pamungkas.
BACA JUGA:Tak Disangka, Madrid Rupanya Juga Incar Pemain Favorit di Mata Fans Machester United
BACA JUGA:Begini Reaksi Netizen Setelah Timnas Australia Pilih Pindah ke Sydney Hadapi Timnas Indonesia