Lady Aurellia disebut tidak terima dengan jadwal piket yang dibuat Lutfi.
BACA JUGA:Invasi Israel! Suara Ledakan Keras Kembali Terdengar di Wilayah Damaskus
Ia kemudian meminta ibunya, Sri Meilina, bersama sopirnya, DT, untuk menemui Lutfi.
Alih-alih berdiskusi baik-baik, pertemuan ini berakhir ricuh dengan Lutfi menjadi korban penganiayaan.
Lady awalnya dilaporkan dikeluarkan dari kampus akibat kasus ini.
Namun, ia mengajukan banding yang akhirnya mengubah hukuman menjadi skors selama tiga bulan.
BACA JUGA:KPK Akan Mulai Menganalisis LKHPN Kepala BPJN Kalbar Ayah dari Lady Aurellia Pramesti
BACA JUGA:Siapa Sosok Ibu Owner Batik yang Ada dalam Video Penganiayaan Dokter Koas di Palembang?
Sebelumnya, Lady Aurelia, salah satu dokter koas yang terlibat dalam insiden viral tersebut, kini telah dibebastugaskan dari keanggotaan koas di Rumah Sakit (RS) Siti Fatimah, Palembang.
Keputusan ini diambil oleh pihak Fakultas Kedokteran (FK) Unsri untuk memastikan penyelidikan kasus dapat berjalan lancar.
Menurut Yulis, Divisi Humas RS Siti Fatimah, pihaknya telah menerima surat resmi dari FK Unsri terkait hal ini.
BACA JUGA:Siapa Sosok Ibu Owner Batik yang Ada dalam Video Penganiayaan Dokter Koas di Palembang?
"Kami sudah menerima surat resmi dari FK Unsri untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini sampai ditemukan apa yang menjadi sumber masalahnya. Mahasiswa itu ditarik kembali oleh fakultas kedokteran," ungkap Yulis saat memberikan keterangan kepada media pada Jumat (13/12/2024).
Lebih lanjut, Yulis menegaskan bahwa insiden perkelahian tersebut terjadi di luar area RS Siti Fatimah dan di luar jam kerja.