BACAKORAN.CO – Usai resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump memberikan pernyataan yang mengejutkan dunia.
Donald Trump menegaskan niatnya mengambil alih kembali Terusan Panama.
Meski tidak merinci waktu atau langkah konkret, Trump memberikan sinyal jika opsi kekuatan militer tetap berada di meja diskusi.
"Kami tidak memberikannya ke China. Kami memberikannya ke Panama, dan sekarang kami akan mengambilnya kembali," tegas Trump dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters.
BACA JUGA:Presiden Iran Bantah Tuduhan Rencana Pembunuhan Donald Trump, ini Penjelasan Lengkapnya!
BACA JUGA:Usai Dilantik, Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Luar Palestina, Ada Indonesia!
Langkah Kontroversial Trump Picu Kritik Global
Pernyataan Trump ini menuai kritik tajam dari sekutu dan negara-negara Amerika Latin, yang menganggap rencana tersebut sebagai ancaman terhadap kedaulatan Panama.
Presiden Panama, Jose Raul Mulino, langsung merespons dengan menyatakan negaranya telah mengelola Terusan Panama secara bertanggung jawab demi kepentingan perdagangan global, termasuk Amerika Serikat.
"Terusan ini adalah milik Panama, dan akan terus begitu," tegas Mulino.
BACA JUGA:Kanada Jadi Bagian AS? Trump Picu Polemik dengan Unggahan Peta Kontroversialnya!
Revisi Sejarah atau Ambisi Baru?
Trump mengkritik kesepakatan yang ditandatangani pada 1977 antara AS dan Panama, yang mengembalikan kendali penuh atas terusan tersebut kepada Panama pada 1999.
Ia menyebut langkah tersebut sebagai "kesalahan besar" dan menuding Panama melanggar semangat perjanjian itu.