BACAKORAN.CO - Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, awalnya cukup optimis dengan performa Vanja Bukilic menjelang laga lanjutan Liga Voli Korea.
Namun, harapan itu harus pupus setelah Red Sparks kembali menelan kekalahan dalam pertandingan terkini mereka pada Minggu (2/2/2025).
Tim yang diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi ini harus mengakui keunggulan tuan rumah, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, setelah berjuang sengit selama empat set.
Skor akhir 1-3 (21-25, 25-22, 10-25, 23-25) menjadi pukulan telak bagi Red Sparks, yang sebelumnya mencatat rekor 13 kemenangan beruntun sebelum mengalami dua kekalahan berturut-turut.
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Ko Hee-jin sudah berusaha memotivasi para pemainnya dengan menayangkan rekaman video untuk membangkitkan semangat juang mereka.
Pelatih berusia 44 tahun itu berharap pertandingan ini bisa menjadi batu loncatan bagi timnya agar kembali ke jalur kemenangan.
"Para pemain menonton video tersebut setiap pagi, dan video hari ini adalah tentang apakah ini akan menjadi batu sandungan atau batu loncatan," ujar Ko.
"Kami menggunakan kekalahan sebelumnya melawan Pepper sebagai batu loncatan untuk meraih 13 kemenangan beruntun. Saya akan melakukan yang terbaik agar laga ini juga menjadi titik balik."
BACA JUGA:Liga Voli Korea Makin Seru! Hi-Pass atau GS Caltex yang Bakal Mengamankan Poin?
Namun, kenyataan di lapangan berkata lain.
Red Sparks justru kesulitan menghadapi serangan Pink Spiders, dan permainan mereka terlihat kurang solid. Trio andalan mereka, Megawati, Vanja Bukilic, dan Pyo Seung-ju, gagal tampil maksimal.
Ko Hee-jin pun mengakui bahwa meskipun berbagai strategi sudah disiapkan, eksekusi di lapangan tetap menjadi tantangan terbesar.
