BACA JUGA:Netizen Ramai Cari Putra Bahlil Lahadalia, Gegara Kebijakan LPG 3 Kg
Namun, dengan rencana baru ini, tugas mereka akan diperluas untuk mencakup LPG 3 kg juga.
Agar rencana ini bisa berjalan dengan baik, pemerintah akan melakukan perubahan regulasi terlebih dahulu.
Tujuannya adalah untuk menambah kewenangan BPH Migas dalam mengawasi LPG 3 kg, sehingga sistem pengawasannya bisa lebih efektif dan efisien.
Yuliot menegaskan bahwa perubahan ini bukan sekadar menambah beban kerja BPH Migas, tetapi lebih kepada memastikan subsidi benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.
BACA JUGA:TERUNGKAP! Alasan Pemerintah Sempat Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg, Sebut Aksi Ilegal Suatu Kelompok!
“Kami akan mengefektifkan pengawasan ini,” katanya.
Keputusan ini muncul setelah Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pangkalan LPG di Pekanbaru, Riau, Rabu (5/2).
Dalam sidak tersebut, Bahlil menemukan adanya indikasi penyalahgunaan distribusi LPG 3 kg.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap subsidi yang diberikan bisa lebih tepat sasaran dan tidak lagi dinikmati oleh pihak yang tidak berhak.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Petani Sudah Bisa Akses Pupuk Bersubsidi Mulai 1 Januari 2025
Jika rencana ini berhasil, bukan tidak mungkin harga BBM dan LPG 3 kg akan lebih stabil, serta tidak lagi mengalami kelangkaan seperti yang sering terjadi sebelumnya.
Jadi, siap-siap ya! Distribusi BBM dan LPG 3 kg akan semakin ketat, dan para pemain nakal yang biasa menyalahgunakan subsidi bisa saja gigit jari!