Pihak ATR/BPN juga berkoordinasi dengan pemadam kebakaran dan kepolisian untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.
BACA JUGA:Kebakaran Besar di Tel Aviv Hingga 12 Ribu Tentara Israel Sekarat, Benarkah Hamas Makin Ganas?
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Kosambi Tangerang, Gudang Mainan dan Pabrik Kimia Dilalap Api Hingga Malam
Meski sudah ada klarifikasi dari pihak kementerian, isu mengenai kebakaran sebagai upaya penghilangan barang bukti tetap berkembang di media sosial.
Beberapa pihak menduga bahwa kebakaran ini berkaitan dengan dugaan mafia tanah yang sedang dalam proses penyelidikan.
Namun, hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang menguatkan dugaan tersebut.
Aparat keamanan masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Pergudangan Dadap, Asap Hitam Menyelimuti Hingga Terlihat di PIK 2
BACA JUGA:Viral! Kebakaran Hebat Melanda Cilandak Timur, Enam Rumah Hangus Terbakar
Kebakaran di kantor ATR/BPN memang menjadi perhatian publik, terutama di tengah kasus pertanahan yang sedang bergulir.
Namun, pihak kementerian telah menegaskan bahwa insiden ini tidak terkait dengan penghilangan barang bukti kasus Pagar Laut.
Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwenang.
Jangan sampai terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
Kebakaran melanda Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Sabtu (8/2/2025) malam.