BACAKORAN.CO - Pihak Kepolisian ungkap pemicu lain Kecelakaan maut di GT Ciawi 2, Bogor pada 4 Februari 2025 lalu yang tewaskan 8 orang tersebut.
Ternyata setelah diusut truk tersebut kelebihan muatan alias overload bahkan polisi ungkap jika overload tersebut sampai 12 ton.
"Kemudian, kita laksanakan pemeriksaan ramp check kendaraan. Di mana ditemukan bahwa dalam pengangkutan kendaraan ternyata kendaraan tersebut overload sekitar 12 ton," kata Wadirlantas Polda Jawa Barat Kombes Edwin Affandi, kepada wartawan, dikutip Bacakoran co dari Detiknews, Sabtu (15/2/2025).
Yang benar adalah truk tersebut hanya boleh mengangkut berat maksimal 12 ton, tapi saat kejadian ditemukan fakta baru jika truk yang dikendarai oleh Bendi Wijaya mengangkut sekitar 24 ton muatan.
BACA JUGA:Sopir Truk Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi 2 Jadi Tersangka! Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
BACA JUGA:Terkait Kecelakaan Beruntun di GT Ciawi 2, Danone Angkat Bicara Mengenai Tragedi ini
"Harusnya kendaraan itu mengangkut sekitar 12 ton, namun kendaraan tersebut mengangkut sekitar 24 ton berdasarkan hasil perhitungan di lapangan," jelasnya.
Sebelum Kecelakaan terjadi truk juga melaju dengan kecepatan 90-100 km/jam, dan angka kecepatan ini polisi dapatkan dari petunjuk CCTV saksi sampai dengan traffic accident analysis (TAA).
"Beberapa fakta yang kita temukan di TKP (tempat kejadian perkara) bahwa sebelum kecelakaan, sopir mengemudikan kendaraan di sekitar 90-100 Km perjam sebelum terjadi kecelakaan," kata Edwin sebelumnya.
Berdasarkan penuturan Edwin, kecepatan di jalur tersebut hanya maksimal sampai 80 km per jam dan hasil penyelidikan mengatakan jika truk tersebut melaju di atas 100 km per jam pada saat kecelakaan terjadi.
"Terkait dengan hal tersebut, sopir terbukti berdasarkan alat petunjuk CCTV, kemudian dari keterangan saksi, maupun jejak kendaraan berdasarkan TAA kita kemudian mensimulasikan bahwa saat terjadi kecelakaan, kecepatan truk tersebut di atas 100 Km perjam," ungkapnya.
Sebelumnya sopir truk, Bendi Wijaya, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian terkait kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, yang mengakibatkan delapan korban jiwa.
"Ya, statusnya tersangka dan saat ini sudah ditahan di Rutan Mapolresta Bogor Kota," kata Kanit Laka Lantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, Kamis (13/2/2025), dikutip bacakoran.co dari laman suarabogor.id, Jumat, (14/2).
