Namun berbagai upaya tidak bisa menghasilkan gol lagi. Demikian juga dengan Uzbekistan U20.
Mereka terus menekan, salah satunya tembakan keras luar kotak penalti nomor 6, Ravshan Khayrullaev. Hingga akhir babak pertama, mereka juga tidak bisa gandakan gol hingga turun minum.
BACA JUGA:Piala Asia U20: Australia Pesta Gol, China Tersenyum, Ini Jadwal Timnas Indonesia U20 Hari Ini
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U20 langsung dikejutkan dengan gol cepat Uzbekistan U20. Mereka kebobolan kembali di menit 47 melalui tendangan keras Abdugafur Haydarov.
Haydarov sukses melepaskan tembakan usai mendapatkan umpan matang dari rekannya dari tengah. Uzbekistan U20 leading 2-1.
Indonesia U20 berusaha merespons ketertinggalan ini. Mereka mecoba menekan pertahanan Uzbekistan. Namun upaya itu selalu gagal mengirimkan gangguan ke gawang Uzbekistan.
Keasyikan menyerang, Timnas Indonesia U20 justru kecolongan usai Saidumarkhon Saidnurullayev sukses memanfaatkan umpan crossing hasil sepak pojok.
Saidnurullayev bawa Uzbekistan U20 unggul 3-1 di menit ke-64 usai leluasa melompat menyambut bola yang datang dengan sundulan. Dia leluasa menanduk bola setelah lepas dari kawalan Iqbal Gwijangge.
BACA JUGA:Jens Raven Tak Sabar Berjuang di Piala Asia U20, Cuacanya Seperti di Belanda!
Timnas Indonesia U20 berusaha bangkit dengan membangun serangan. Namun mereka tampak kesulitan mencetak peluang.
Hingga pertandingan berakhir, tidak ada tambahan gol lagi sehingga Uzbekistan U20 keluar sebagai pemenang dengan kedudukan 3-1.
Kekalahan ini membuat Indonesia U20 gagal ke Piala Dunia U20 yang berlangsung di Cile September mendatang. Ini karena untuk ke Piala Dunia U20, harus menembus semifinal dulu.
Mengingat, Piala Asia U20 ini menyediakan 3 tiket ke Piala Dunia U20 2025 Cile. Indonesia gagal penuhi target lolos Piala Dunia U20 karena untuk menembus babak 8 besar Piala Asia U20 saja tak mampu.
Kini Timnas Indonesia U20 sisakan satu laga. Pertandingan melawan Yaman U20 akan menjadi menentu posisi akhir di klasemen Grup C.
Jika Timnas Indonesia U20 tak ingin jadi juru kunci, tidak boleh kalah. Menang akan membuat Timnas Indonesia U20 mendapatkan obat penawar luka usai kebobolan setengah lusin gol di dua laga sebelumnya. Jika pun imbang juga akan terhindar dari juru kunci.
