BACAKORAN.CO - Arsenal lolos babak 8 besar Liga Champions meski bermain imbang 2-2 lawan PSV Eindhoven pada leg kedua babak 16 besar kamis dini hari WIB (13/3). Ini karena pekan lalu, Arsenal memiliki modal kemenangan besar 7-1 pada pertemuan leg pertama.
Dengan situasi ini, Arsenal lolos ke babak 8 besar. Mereka mulus ke babak selanjutnya dengan keunggulan agregat gol 9-3.
Pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Staion Emirates, Arsenal membuka kran gol melalui Oleksandr Zinchenko menit ke-6.
PSV tidak mau kalah. Mereka tetap menyimpan asa untuk memberikan perlawanan.
BACA JUGA:Apes! penalti Singkirkan Liverpool dari Liga Champions di Kandang Sendiri
Hingga akhirnya mereka mampu samakan kedudukan ketika pertandingan memasuki menit ke-18 melalui Ivan Perisic. Namun Arsenal gak mau malu di depan pendukung sendiri.
Arsenal kembali leading melalui Declan Rice sebelum babak pertama usai (37'). Saat turun minum, Arsenal unggul 2-1.
Memasuki babak kedua, PSV melancarkan serangan. Defisit banyak gol usai kalah 1-7 di pertemuan pertama membuat mereka agresif menyerang.
Hingga akhirnya PSV sukses menambah gol untuk seimbangkan kedudukan menjadi 2-2 melalui Couhaib Driouech (70'). Sayang, usai gol ini tidak ada lagi gol tambahan.
Pemain Arsenal saat rayakan gol ke gawang PSV Eindhoven-uefa.com-
Dengan penguasaan 48 persen jalannya pertandingan, PSV total melancarkan 13 kali ancaman ke gawang Arsenal. Dari tola ancaman itu, 5 di antaranya shots on target.
BACA JUGA:Mantap! Gol Penalti Ronaldo Bantu Al Nassr Lolos 8 Besar Liga Champions Asia
Kemudian Arsenal meski main di depan publik sendiri hanya mampu mencatatkan 9 kali tembakan ke gawang lawan yang 7 di antaranya on target. Di laga ini, Arsenal melakukan penguasaan bola sebanyak 52 persen.
Sayangnya, jual beli serangan yang tersaji sepanjang laga tidak bisa mengubah hasil akhir. Sehingga skor 2-2 menutup laga ini yang sekaligus antarkan Arsenal ke babak 8 besar.
Usai pertandingan, Manajer Arsenal Mikel Arteta kepada TNT Sports mengatakan bahwa sulitnya Arsenal memenangkan laga ini karena faktor fisik. Pemainnya tampak kelelahan di babak kedua.
