Perang tarif global yang mengancam pertumbuhan ekonomi AS.
Konflik di Ukraina, dengan rencana Presiden AS Donald Trump untuk berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait upaya penghentian perang.
Situasi di Timur Tengah, di mana Trump mengeluarkan peringatan keras terhadap Iran terkait serangan kelompok Houthi di Yaman.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini (Lagi-lagi) Pecah Rekor, Tembus Rp 1,7 Juta per Gram, Saatnya Jual?
BACA JUGA:Harga Emas Antam ‘Menggila’! Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi, Naik Rp25.000 per Gram!
"Setiap serangan yang dilakukan oleh Houthi akan dianggap sebagai tindakan Iran sendiri, dan akan ada konsekuensi berat bagi Teheran!" tulis Trump di akun Truth Social, Selasa (18/3/2025).
Ketegangan ini diperparah dengan serangan udara terbaru AS di Hodeidah dan Al Jawf, menandai operasi militer terbesar di Timur Tengah sejak Trump kembali ke Gedung Putih.
Apa Selanjutnya untuk Harga Emas?
Dengan kondisi pasar yang masih penuh ketidakpastian, para analis memperkirakan harga emas bisa terus menguat.
BACA JUGA:Makin Mahal! Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini di Pegadaian Bikin Syok!
BACA JUGA:Rekor Baru! Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Melesat ke Rp1,712 Juta per Gram! Bakal Naik Lagi?
Terutama jika The Fed memberikan sinyal pemangkasan suku bunga lebih cepat.
Kemudian, dolar AS terus melemah dan ketegangan global semakin meningkat.
“Jika data ekonomi terus melemah dan konflik global makin panas, emas akan terus menjadi aset pilihan bagi investor,” bunyi catatan analis Heraeus Metals.
