Bakat menyanyinya muncul saat ia menjuarai berbagai lomba nyanyi dan kemudian mencuri perhatian lewat ajang Bintang Radio.
Sejak saat itu, jalan hidupnya berubah. Ia menjadi bintang panggung, penyanyi, penulis lagu, hingga aktris serba bisa.
Album terkenalnya, Doa Ibu, mengukuhkan posisinya sebagai ikon musik nasional dengan hits legendaris seperti Minah Gadis Dusun dan Pantang Mundur.
Tak Hanya Nyanyi, Juga Bintang Film
Titiek juga sukses di layar lebar.
Film-filmnya seperti Bawang Putih (1974), Inem Pelayan Sexy (1976), dan Gadis (1980) menjadi bagian dari sejarah sinema Indonesia.
Bahkan hingga usia senja, ia masih aktif, termasuk tampil dalam Ini Kisah Tiga Dara (2016).
BACA JUGA:Kemunculan Kameo Diperankan Artis Australia di Episode Terbaru House of the Dragon Bikin Fans Heboh
Perpisahan dengan Eyang Titiek
Kiprah panjang Titiek Puspa bukan hanya meninggalkan karya, tapi juga nilai dan inspirasi.
Ia adalah simbol perjuangan perempuan di dunia hiburan, dari era Presiden Soekarno hingga kini.
“Kami juga tak tahu kenapa bisa terjadi pendarahan. Mungkin karena usia. Tapi Ibu selalu kuat, dan tidak pernah berhenti berkarya,” ungkap Petty seperti dilansir dari CNNIndonesia.com