“Anda tidak dapat mengandalkannya seperti ini. karena dia tidak selesaikan pertandingan. Itu juga sangat menyebalkan bagi seorang pelatih jika memiliki pemain seperti dia,” kata Gertjan Verbeek dengan nada sinis.
“Jika Hilgers terus seperti ini dia akan segera hanya memainkan pertandingan internasional untuk timnas Indonesia saja. Jelas itu bukan perkara yang sangat menguntungkan bagi klub yang ingin mendapatkan servisnya,” lanjutnya.
Kondisi fisik Hilgers hampir mirip seperti legenda timnas Belanda, Arjen Robben. Mantan pemain Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Munchen ini kerap mengalami cedera. Meski demikian Roben mampu menjadi pesepak bola yang disegani pada masanya.
Dia turut membawa Real Madrid juara La Liga Spanyol dan Liga Champions. Begitu juga saat memperkuat raksasa Bundesliga, Bayern Munchen. Roben berhasil membawa Munchen Berjaya di pentas Eropa.
Puncak karirnya di timnas Belanda, dia turut andil membawa timnas Belanda ke final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Sayang Tim Oranje gagal juara setelah dikalahkan oleh permainan tiki taka Timnas Spanyol.
Riwayat cedera Hilger bersama Indonesia saja sudah dua kali. Dua kali mentas bersama Skuad Garuda, Hilgers selalu absen pada laga selanjutnya. Pertama saat menghadapi Bahrain pada match day ke-3 Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan Oktober 2024. (*)