BACAKORAN.CO - Sebanyak 8 pemain keturunan memperkuat Timnas Indonesia Putri. Mereka akan berjuang bersama pemain lainnya di Kualifikasi Piala Asia Wanita yang akan berlangsung di Indomilk Arena Tangerang, dimulai besok (29/6).
8 pemain keturunan ini ada yang gabung dengan status naturalisasi. Ada juga yang sejak lahir sudah mengantongi paspor hijau.
Pemain yang gabung sejak awal memiliki paspor hijau adalah Sydney Sari Hopper dan Claudia Alexandra Scheunemann. Hopper memiliki paspor Indonesia sejak usia 9 tahun. Sementara Claudia lahir di Tangerang.
Sari Hopper merupakan pemain blasteran Indonesia-Amerika Serikat yang lahir di Bentonville, Arkansas, Amerika Serikat. Darah Indonesia mengalir dari garis ibu yang lahir di Jakarta.
BACA JUGA:Jadwal Timnas Putri di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Kemudian untuk Claudia, dia merupakan pemain blasteran Indonesia-Jerman. Dara yang lahir di Tangerang ini merupakan keponakan mantan pelatih Timnas Wanita Indonesia Timo Scheunemann.
Sari Hopper saat perkuat Timnas Putri Indonesia -pssi-
Kemudian enam lainnya merupakan pemain blasteran yang masuk Timnas Indonesia melalui proses naturalisasi. Awalnya naturalisasi dilakukan terhadap Estella Raquel Loupattty dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu.
Estella dan Noa menjalani proses naturalisasi bersama Kevin Diks yang perkuat Timnas Putra Senior. Pengambilan sumpah keduanya untuk menjadi warga negara Indonesia dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Copenhagen, Denmark, Jumat (8/11/2024) waktu setempat.
Estella Raquel Loupattty merupakan pemain Indonesia blasteran Indonesia-Belanda. Estella memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang blasteran Maluku-Belanda.
Saat ini, Estella memperkuat klub Belanda, AFC Vrouwen. Pemain bertinggi 161 centi meter itu bermain dengan posisi ideal sebagai penyerang.
BACA JUGA:Amankan Peringkat 3 ASEAN, Capaian Terbaik Timnas Putri U19 di Piala AFF U19 Putri, Selamat!
Kemudian Noa merupakan wanita kelahiran 7 November 2003 yang memiliki darah Indonesia-Belanda. Darah Indonesia mengalir dari bapaknya yang asal Maluku.
Noa bermain di posisi full back dengan tinggi 167 centi meter. Dia kelahiran Belanda dan kini memperkuat tim Alemannia Aachen di Liga Belanda.
Setelah Estella dan Noa, muncul gelombang pemain naturalisasi lainnya. Empat pemain sekaligus.
