BACAKORAN.CO – Mantan pelatih Liverpool, Juergen Klopp melakukan kesalahan besar tak merekrut Alexander Isak. Harga penyerang Newcastle United itu sudah tembus 150 Juta Poundsterling atau sekitar Rp3 Triliun.
Isak menjelma sebagai monster lini depan yang menakutkan. Striker timnas Swedia ini konsisten mencetak rata-rata diatas 20 gol selama tiga musim. Padahal, The Reds punya kesempatan untuk memboyongnya ke Anfield.
Juergen Klopp justru memilih Darwin Nunez dari Benfica dengan harga yang lebih mahal. Liverpool memboyongnya dengan harga 85 Juta Poundsterling. Sedangkan Isak saat itu nilai jualnya hanya 63 Juta Poundsterling.
Newcastle yang paling beruntung mendapatkan Isak dari Real Sociedad pada bursa transfer musim panas 2021. Kini harga pasaran Isak telah naik dua kali lipat lebih setelah tiga musim memperkuat The Army Toon.
Menurut Ian Graham mantan Direktur Pengembangan Data Liverpool mengatakan saat itu Juergen Klopp lebih tertarik memilih Darwin Nunez meski harganya lebih mahal. Dia telah memberikan masukan untuk membeli Isak berdasarkan data statistik pemain.
“Juergen telah menciptakan kesuksesan di Liverpool. Itulah mengapa dia agak mengabaikan data statistik beberapa pemain yang punya potensi menjadi bintang. Itu menjadi kesalahannya tak membeli Isak dari dulu,” kata Ian Graham sebagaiman dilansir oleh Sun Sport.
BACA JUGA:Brentford Tak Bergeming, Manchester United Siap-Siap Patah Hati Lagi
BACA JUGA:Chelsea Dapat Striker Lagi, Posisi Nicolas Jackson Makin Terancam
Pemain yang paling sukses yang direkrut Liverpool tentu Mohamed Salah. Mantan pemain Chelsea ini ditransfer dari AS Roma pada bursa transfer musim panas 2017 lalu. Saat itu ada dua pilihan antara Salah dan Julian Brandt dari Bayern Leverkusen.
Klopp memilih Mohamed Salah meskipun lebih tua tiga tahun dari Brandt karena melihat data statistik yang dimiliki Salah. Ternyata benar, Salah menjadi pemain hebat di Liverpool dengan mempersembahkan dua gelar juara Liga Premier Inggris dan satu gelar Liga Champions.
“Saya sangat senang berdiskusi dengan Klopp pada tahun 2017 lalu. Salah dipilih ketimbang Julian Brandt. Tapi saya pada tahun 2022, Klopp lebih memilih Darwin Nunez dibandingkan dengan Alexander Isak,” katanya.
Pada saat itu memang ada dua penyerang muda yang paling bersinar. Selain Nunez dan Isak ada Erling Haaland yang dibeli oleh Manchester City. Terbukti memang Isak menjadi penyerang yang hebat dan mampu membawa Newcastle lolos ke Liga Champions.
BACA JUGA:Liverpool Sudah Tenang, Kompatriot Szoboszlai ini Jadi Andalan Bek Kiri
BACA JUGA:Ingin Reuni, Eks Pelatih Venezia Angkut Idzes ke Lecce
“Memang saya berbicara agak kasar untuk mengatakan itu kesalahan Juergen Klopp atas pilihannya. Saat itu ada perdebatan untuk memilih antara Alexander Isak dan Darwin Nunez. Itu menjadi kesalahan karena Nunez tak mampu bersinar,” tam bahnya.
