BACAKORAN.CO – Persaingan Piala Dunia Antarklub 2025 sangat keras. Sejak dari babak penyisihan banyak terjadi. Klub-klub unggulan asal Eropa banyak yang gagal ke babak 16 besar. Begitu juga di babak 16 besar terjadi kejutan besar.
Inter Milan dan Manchester City gagal melaju ke perempat final. Inter Milan disingkirkan oleh Fluminense dengan skor 0-2 dan Manchester City bertekuk lutut atas wakil Arab Saudi, Al-Hilal dengan skor 3-4.
Gol kemenangan Al-Hilal dicetak oleh Marcos Leanardo menit ke-46 dan 112, Malcom menit ke-52, Kalidou Koulibaly menit ke-94. Gol City dicetak oleh Bernardo Silva pada menit ke-9, Erling Haaland menit ke-55, dan Phil Foden menit ke-104.
The Citizen sebutan City menjadi salah satu tim unggulan dan tak layak gugur di fase-fase awal. Selain itu tim asuhan Pep Guardiola ini gagal mendapatkan hadiah besar sebagai ganjaran juara pada turnamen tahun ini.
City sudah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan hadiah sebesar 92 Juta Poundsterling atau sebesar Rp 1,84 Triliun. Hadiah tersebut cukup besar dan bisa digunakan untuk biaya operasional tim dan untuk bonus pemain.
BACA JUGA:Petinggi Bayern Beri Kode Rekrut Penyerang Sayap Liverpool
BACA JUGA:Harganya Naik Dua Kali Lipat, Klopp Baru Menyesal Tak Pilih Striker Newcastle ini
Keberhasilan Al-Hilal tak terlepas dari peran penting dari pelatih baru Simone Inzaghi. Pelatih asal Italia ini mampu membangun spirit permainan Al-Hilal sejak menit pertama hingga babak perpanjangan waktu.
Inzaghi yang baru menjadi pelatih Al-Hilal pada bursa transfer musim panas 2025 ini punya dampak sangat besar. Gajinya sebesar 25 Juta Poundsterling atau sekitar Rp500 Miliar per-tahun membuatnya pantas dihargai dengan istimewa.
Secara materi pemain kekuatan Al-Hilal masih dibawah City. Namun yang membuat permainan Al-Hilal terasa sangat spesial berkat penampilan apik kiper Yassine Bounou. Kiper timnas Maroko berusia 37 tahun ini menjadi palang pintu yang sangat mengerikan bagi lini depan City.
Mantan kiper Sevilla dan Atletico Madrid ini beberapa kali mampu menepis peluang gol yang dimiliki oleh City. Berkat ketenangan dan pengalaman tersebut membuat Yassine Bounou mampu mementahkan serangan yang dibangun oleh City.
Pelatih City, Pep Guardiola tak banyak berkomentar atas kekalahan yang dialami pasukannya. Pelatih asal Spanyol ini lebih menekankan kepada evaluasi dari hasil pertandingan yang mereka dapatkan dari Al-Hilal.
BACA JUGA:Brentford Tak Bergeming, Manchester United Siap-Siap Patah Hati Lagi
BACA JUGA:Chelsea Dapat Striker Lagi, Posisi Nicolas Jackson Makin Terancam
“Ini memang terlalu dini kami tersingkir lebih cepat tapi saya melihat beberapa hal penting dari permainan kami. Terutama terhadap kinerja para pemain. Sungguh ini sangat menyedihkan dan kami sudah merasa senang berada disini,” kata Pep Guardiola.