BACAKORAN.CO -- Dua orang buruh tani di perkebunan karet di Dusun V, Desa Batuputih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Kormering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ditebas parang oleh buruh tani lainnya.
Dalam kejadian itu, seorang buruh tani perempuan yang diketahui bernama Ritamah (55), warga Desa Lubuk Baru, Kecamatan Sosoh Buay Rayap tewas di lokasi kejadian.
Sementara seorang buruh tani lainnya teman Ritamah yaitu Eflin (35), warga Desa Negeri Sindang, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, terluka parah namun lolos dari maut.
Peristiwa itu berdarah pada Selasa malam 29 Juli 2025 sekira pukul 19.45 WIB.
BACA JUGA:Viral! Warga Rusak Rumah Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Anak SD di Pedamaran OKI, Netizen Puas!
Sementara pelaku pembacokan yang diuga bernama Pran (40) warga Desa Negeri Sindang Kecamatan Sosoh Buay Rayap, usai kejadian langsung kabur.
Belum diketahui pasti motif pelaku menyerang kedua korban. Polisi dari Polres OKU masih mendalami keterangan korban Efin dan sejumlah saksi lainnya.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, dalam keterangannya kepada wartawan Rabu (30/7) mengatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dua orang saksi yaitu Sairin (48) dan Nova Rinda (33), warga Kecamatan Sosoh Buay Rayap.
Kedua saksi yang malam itu sekira pukul 20.00 WIB berada di rumahmnya didatangi Eflin. Ketika itu Eflin datang dengan sempoyongan dan berlumuran darah. Dia mengalami luka robek di bagian pipi sebelah kiri serta luka robek di bagian punggung belakang.
BACA JUGA:Tsunami dari Gempa M8,8 Rusia Capai Hawaii, Aktivitas Bandara dan Pelabuhan Lumpuh!
BACA JUGA:Fantastis! Segini Total Saldo di 31 Juta Rekening Dormant yang Diblokir PPATK
Kepada saksi, Eflin menuturkan kalau dia telah dibacok oleh terduga pelaku bernama Pran. Kemudian Eflin juga menyebut ada korban lain yang diserang pelaku yaitu Ritamah di sebuah bedeng di tempat kejadian perkara.
Saksi yang panik dan sedikit takut kemudian menuju ke bedeng yang disebutkan korban Eflin. Setibanya di bedeng tersebut, saksi melihat kondisi Ritamah terkapar bersimbah darah di belakang bedeng. Perempuan itu mengalami luka robek pada pipi, leher, dan paha.
Saksi kemudian membawa kedua korban ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. Ketika itu korban Ritamah dinyatakan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara Eflin harus menjalami perawatan akibat luka serius dan banyaknya darah yang keluar.
Kanit Reskrim Polsek Baturaja Barat Ipda Ikhsan saat dikonfirmasi mengatakan jika kasus itu masih dalam penyelidikan. Sejumlah polisi telah dikerahkan untuk mengejar pelaku.