Dramatis! Berjuang sejak Kick Off, Gol Tunggal Pulga Vidal Hancurkan Mimpi Menang Persebaya

Sabtu 09 Aug 2025 - 00:45 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Persebaya Surabaya apes ketika membuka petualangan di Super League 2025/2026. Bermain di depan publik sendiri di Gelora Bung Tomo, Persebaya yang menyerang dan kuasai jalannya pertandingan sejak kick off, justru harus kalah di akhir pertandingan. 

Secara dramatis, kekalahan Persebaya ini dirasakan menjelang akhir pertandingan. Ketika laga memasuki menit 90+1, gawang Persebaya yang dikawal Ernando Ari kebobolan oleh tandukan pemain PSIM Norberto Ezequiel Vidal atau Pulga Vidal. 

Sontak gol ini mengagetkan tidak hanya pemain. Penonton dan juga suporter Persebaya dibuat tak percaya bahwa tim kebanggaan mereka takluk atas tim promosi Super League 2025/2026. 

Persebaya sempat merespons gol itu dengan peluang emas. Sayang tembakan yang memanfaatkan kemelut di depan gawang tak juga berbuah gol. Penonton pun menahan euforia karena gagal tercipta gol balasan. 

BACA JUGA:Super League 2025/2026: Pelatih Persebaya Sudah Pelajari Kekuatan PSIM, Begini Katanya

Namun Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez mengungkapkan rasa kecewanya karena gagal mendapatkan tiga angka di pertandingan perdana Super League di depan pendukung sendiri. 

“Saya kecewa karena tidak bisa mendapatkan tiga poin di pertandingan ini. Tentu hasil ini tidak sesuai dengan yang kami inginkan karena kami bermain di depan pendukung sendiri,” jelas Eduardo. 

Persebaya sejatinya menunjukkan tekadnya untuk menang di laga home perdananya ini. Mereka menekan sejak kick off. Permainan agresif Persebaya memaksa emain PSIM Yogyakarta bertahan. 

Beberapa peluang tercipta sayangnya tidak berujung gol. Namun begitu PSIM mendapatkan peluang, mereka bisa mencatatkan skor.


Menpora Dito Ariotedjo melakukan tendangan bola bentuk dari kick off Super League 2025/2026-I.League-

Pelatih PSIM Yogyakarta Jacobus Johannes Martinus Paulus Van Gastel mengatakan bahwa Persebaya tim yang bagus. Permainan mereka memaksa PSIM harus bertahan di menit-menit awal. Bahkan selama babak pertama, tim asuhannya dipaksa melakukan minim penguasaan bola.

BACA JUGA:Persebaya Atasi Western Australia All Star, Selanjutnya PSS Sleman di GBT: Team Launching Game!

“Saya senang pada pertandingan ini. Saya pikir ini akan menjadi standar bagi kami. Jadi saya berharap bisa melihat tim saya seperti ini setiap minggu. Berbeda dengan yang saya lihat dibandingkan dengan pramusim. Tapi kami sudah tahu bahwa pramusim hanya untuk menjadi lebih bugar dan meningkatkan cara bermain kam,” jelas Van Gastel.

“Saya pikir kami bertahan dengan baik dalam pertandingan tersebut. Kedua tim memiliki peluang dan kami beruntung bisa memanfaatkan salah satu peluang terakhir yang kami dapatkan, dan kami mencetak gol. Jadi, tentu saja kami sangat senang,” ucapnya. 

Van Gastel menegaskan bahwa dirinya sangat termotivasi di pertandingan. Kehadiran penonton di tribun stadion membuat semangatnya membuncah hadapi pertandingan ini.

Kategori :