Karena lokasi permukiman berada di bantaran kali, warga sudah terbiasa menghadapi banjir kiriman, meski tetap waspada jika air terus meninggi.
Dampak Terhadap Warga
Puluhan rumah di dua RT terdampak langsung oleh banjir.
Warga mulai memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan.
BACA JUGA:Banjir Surut di Ciledug Indah! Warga Bergerak Bersihkan Lumpur dan Sampah
BACA JUGA:Banjir Tak Kunjung Surut di Jalan Kacang Tanah Raya Cengkareng! Warga Mulai Resah, Apa Solusinya?
Beberapa memilih bertahan di rumah, sementara yang lain bersiap mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang lebih aman.
Meski genangan belum mencapai tingkat kritis, kekhawatiran akan banjir susulan tetap menghantui warga.
Selain merendam rumah, banjir juga mengganggu aktivitas harian.
Jalanan di sekitar lokasi menjadi sulit dilalui, terutama bagi pengendara sepeda motor.
BACA JUGA:Usai Banjir Jakarta Surut, Arus Lalin di Rasuna Said Lancar! Trotoar Kotor Jadi Sorotan
BACA JUGA:Banjir Besar Lumpuhkan Jalan KH Hasyim Asyari Ciledug! Aktivitas Warga Terhenti Total
Anak-anak tidak bisa bermain di luar, dan beberapa warga terpaksa menunda pekerjaan karena kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan.
Respons Pemerintah dan Harapan Warga
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat telah menurunkan tim untuk memantau kondisi Kali Pesanggrahan dan memastikan tidak ada tanggul yang jebol.
Warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai dan memperbaiki sistem drainase agar banjir tidak terus berulang setiap musim hujan atau saat terjadi banjir kiriman.
BACA JUGA:Pantauan Banjir Jakarta Terkini! Jalan Raya Kemang hingga Daan Mogot Terendam Parah