BACA JUGA:Dokter Spesialis Ungkap Pasien THT di Lumajang Naik 25 Persen Akibat Maraknya Sound Horeg
BACA JUGA:Kesaksian Mengejutkan Dokter Oky: Reza Gladys 9 Kali Kontak Demi Bertemu Nikita Mirzani
Namun situasi memanas ketika salah satu anggota keluarga pasien diduga memegang bagian belakang leher dokter sambil memaksa membuka masker.
Meski akhirnya dokter membuka maskernya, tindakan itu dilakukan dalam tekanan, dengan tangan keluarga pasien masih menyentuh tubuhnya.
Respons RSUD Sekayu
Kasubag Humas RSUD Sekayu, Dwi, membenarkan bahwa insiden tersebut memang terjadi dan melibatkan dokter spesialis ginjal yang dikenal sabar dalam menghadapi pasien maupun keluarganya.
BACA JUGA:Dokter Spesialis THT Ungkap Bahaya Sound Horeg: Jarak Aman Minimal 2 Kilometer dari Speaker
BACA JUGA:Pamit Dinas Luar, Ternyata Dokter Gigi Cantik Ini Berduaan Dengan Pria Muda di Kos-kosan
"Ya benar, itu dokter spesialis ginjal. Di video terlihat beliau dimarahi keluarga pasien dan tetap sabar," kata Dwi, Rabu (13/8/2025).
Pihak RSUD Sekayu berencana menggelar rapat internal untuk membahas kronologi dan motif kejadian tersebut.
"Hari ini akan kami bahas dan rapatkan untuk mengetahui kronologi kejadian dan motifnya," tambah Dwi.
Netizen Bereaksi Keras
Unggahan video tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet yang mengecam tindakan keluarga pasien.
Banyak yang menilai bahwa dokter memiliki hak untuk menjaga protokol kesehatan, apalagi jika pasien diduga mengidap penyakit menular seperti TBC.
BACA JUGA:Dokter Ini Dicari dan Terancam Dipecat, Tak Masuk Kerja Sejak Desember 2024
BACA JUGA:Viral! Oknum Dokter Spesialis di Sulsel Lecehkan Anak Berusia 17 Tahun, Polisi Akan Usut Tuntas!
"Kalo punya uang lebih mending ke rs negara tetangga bang."
"Kalo ada potensi dri ronsen, lgsung adakan tindakan krna sbgian org mengalami batuk kering saat TB. Mana bisa tggu dahak."