BACAKORAN.CO - Persija Jakarta dalam tren positif. Mereka sukses amankan poin penuh di dua pertandingan awal Super League 2025/2026.
Dua kemenangan itu antarkan Persija kuasai klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan 6 angka. Kini pemain Persija Jakarta ingin berlama-lama berada di trek ini.
Karena itu, Persija sudah siap untuk kembali berpesta saat hadapi Malut United. Pertandingan melawan Malut United akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) Sabtu (23/8), pukul 15.30 WIB.
Pertandingan melawan Malut bukan laga mudah. Ini karena Malut United atau MU juga dalam tren bagus.
BACA JUGA:Bruno Nunes Jadi Pemain Asing ke-11 Persija di Super League 2025/2026, Siapa Dia?
Mereka belum menelan kekalahan di dua laag sebelumnya, meski mencatatkan hasil yang tidak sebagus Persija. Malut United di dua pertandingan sebelumnya sekali menang dan sekali imbang.
Dengan kehebatan malut United itu, Pelatih Mauricio Souza mengaku bahwa dia tidak buta dengan kekuatan calon lawannya itu. Mauricio tahu bahwaMalut United bukan sekadar tamu.
Persija siap perpanjang rekor kemenangan saat menjamu MU di JIS-persija-
Mereka merupakan rombongan pejuang yang datang dengan keberanian dan pengalaman di kancah sepak bola Indonesia.
"Kami sudah tahu bahwa banyak pemain mereka sudah sukses di Liga Indonesia. Kami tahu akan menghadapi lawan yang kuat. Tapi kami sudah siap. Kami siap lawan siapa pun,” ucap Mauricio.
BACA JUGA:Super League 2025/2026: Minus 2 Asing, Persija Tantang Persis di Stadion Manahan, Lanjut 3 Poin?
Ia pun tak menjadikan dua kemenangan awal sebelumnya sebagai patokan. Mauricio tak mau pencapaian positif itu justru membuat pemainnya berdiam diri dengan rasa puas.
Menatap laga ketiga, para pemain diklaim Mauricio harus membuang rasa puas dan membangkitkan kembali rasa lapar akan kemenangan.
“Kompetisi ini panjang dan sulit. Kami perlu konsistensi. Yang penting, kami memulai dengan baik, dengan kemenangan di dua laga awal,” tegasnya.
“Dalam dua pertandingan pertama kami bermain bagus. Tapi masih banyak yang harus kami lakukan. Kami harus tetap rendah hati,” tutur Mauricio.
