BACAKORAN.CO - Semen Padang dalam konfidensi tinggi. Mereka percaya diri usai mendapatkan kemenangan penting saat menjamu Dewa United pekan lalu.
Pada pertandingan pekan kedua Super League 2025/2026 itu, Semen Padang mampu memenangi pertandingan dengan kedudukan 2-0. Kemenangan ini kejutan karena di dua pertemuan sebelumnya Semen Padang jadi lumbung gol Dewa United.
Dua kali bertanding di musim lalu, Semen Padang kalah dengan skor sangat mencolok karena takluk 1-8 dan 0-6. Berkat kemenangan spektakuler ini, kini pemain Semen Padang ingin mendapatkannya lagi saat melawan PSM Makassar pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Pertandingan Semen Padang melawan PSM ini akan berlangsung di Stadion Haji Agus Salim pukul 15.30. Pertandingan ini akan disiarkan langsung melalui vidio.
BACA JUGA:Persebaya Permalukan Persita! Semen Padang Jadi Tuan Rumah Tersukses di Pekan Kedua Super League
Pertandingan melawan PSM ini juga menjadi ajang pembuktian konsistensi Semen Padang yang baru saja mendapatkan kemenangan langka usai kalahkan Dewa United.
"Kita tahu ini laga home kita. Namun lawan juga adalah tim yang bagus organisasi permainannya, solid dan kompak, tim yang sulit dikalahkan," terang Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida.
Pemain Semen Padang berburu kemenangan saat mainkan laga kandang menjamu PSM Makassar -I.League-
"Namun kita sudah persiapkan diri dengan cara terbaik dengan tentunya target utama adalah mendapat tiga poin,” lanjutnya.
Eduardo menegaskan bahwa akan instruksikan anak asuhnya untuk kerja keras. Kemenangan akan sangat penting menjadi modal dalam persaingan menghadapi kompetisi yang masih panjang.
BACA JUGA:Duel Tim Terluka! Head To Head Unggulkan Dewa United Saat Hadapi Semen Padang
Apalagi, dari kaca mata Eduardo Almeida, PSM adalah tim kuat. Mereka memiliki stabilitas permainan yang baik. Ini tak lepas dari pelatihnya yang sudah tiga musim berada di PSM.
Lamanya kebersamaan tim dengan pelatihnya itu membuat struktur permainan tetap solid dan konsisten, meski ada pergantian pemain. Saat ini, PSM belum tersentuh kekalahan usai bermain imbang dua kali.
“Mereka hanya mengganti sedikit pemain. Namun, sistem, struktur, dan seluruh bagian tim tetap sama, karena pelatih sangat memahaminya. Mereka sangat rapat,” puji Almeida.
Di pertandingan nanti, Eduardo Almeida juga tidak bisa menurunkan klomposisi terbaiknya. Ini karena dia tidak bisa menurunkan kiper Teguh Amiruddin cedera cukup serius.