“Saya tidak berpikir bahwa mereka bisa menciptakan peluang lain. Mereka memiliki satu percobaan tendangan di luar dan hanya itu,” sebut Hodak.
Lini serang Persib masih belum bisa memenuhi ekspektasi Bojan Hodak, tim seperti tak punya kreativitas. Adapun peluang cetak gol namun penyelesaian akhir tim Maung Bandung masih buruk.
Kegagalan penalti Barros dan Klok kini menjadi perbincangan utama.
BACA JUGA:Gak Dikasih Ampun! Persib Janjikan Permainan Menyerang saat Menjamu Semen Padang
“Secara penyerangan, kami tidak menciptakan peluang yang cukup dan yang jelas penyelesaian kami masih belum bermasalah. Sejujurnya, saya tidak ingat kapan sebuah tim melewatkan dua penalti dalam satu pertandingan,” ucap Hodak.
Hodak memberikan kredit tersebdiri untuk kinerja lini pertahanan. Karena itu, katanya, para pemain PSIM tidak banyak mendapatkan peluang terbuka untuk melakukan tendangan ke gawang Persib.
Sementara itu, Matricardi mengatakan bahwa Persib menjalani laga sulit saat lawan PSIM Yogayakarta. Sekalipun Persib bermain lebih baik dari PSIM.
Matricardi mengatakan, timnya banyak menciptakan peluang meskipun hanya satu yang menjadi gol. Meskipun begitu, ia melihat sisi positif dari perjuangan sampai akhir timnya sampai bisa menyamakam kedudukan.
"Kami membuat banyak peluang (yang harus jadi gol). Kami gagal penalti, tapi pertandingan ini penting bagi kami. Kami tidak kalah dan menunjukkan karakter tim yang bagus. Ini sebagai modal untuk pertandingan berikutnya," jelasnya.