BACAKORAN.CO – Tragedi pengemudi ojek online (ojol) dilindas kendaraan taktis Barakuda milik Brimob hingga tewas langsung direspon pihak Istana Kepresidenan.
Diketahui, seorang pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan tewas dilindas barakuda saat demo ricuh di depan Gedung DPR RI.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan pihaknya telah meminta aparat kepolisian bertindak lebih hati-hati dalam mengawal aksi unjuk rasa.
Ia pun memberi atensi khusus terkait dugaan korban jiwa dari kalangan pengemudi ojol.
BACA JUGA:Ketegangan Memuncak di Kwitang: Massa Ojol Kepung Mako Brimob Usai Insiden Tragis!
BACA JUGA:Rusia Kembali Gempur Kyiv dengan Rudal dan Drone, Begini Kerusakan dan Korban Jiwa!
“Kami minta pengamanan demo dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Termasuk terhadap insiden ojol yang diduga terlindas Barakuda tersebut,” tegas Prasetyo dalam pernyataannya di Istana Negara, Kamis malam.
Ketua Garda Ojol Pastikan Ada Korban
Ketua Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, langsung menuju Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta, untuk memverifikasi kabar duka tersebut.
“Betul, ada pengemudi ojol yang terlindas. Bahkan kabarnya bukan satu, ada beberapa korban lain. Saya masih menuju RS Pelni,” ungkapnya kepada wartawan.
BACA JUGA:Demo Tolak Tunjangan DPR Makan Korban, 1 Orang Ojol Tewas Terlindas Mobil Rantis Polisi
BACA JUGA:Tok! Wakil Menteri 'Haram' Rangkap Jabatan Komisaris, Begini Putusan MK!
Raden Igun pun membenarkan informasi jika salah satu pengemudi ojol yang terlindas diduga meninggal dunia.
“Iya (meninggal),” ucapnya singkat tanpa merinci identitas korban.
Selain itu, ia menyebut ada korban lain yang dibawa ke RSCM Jakarta.
Namun, hingga kini pihaknya masih menunggu kepastian kondisi para korban.