BACAKORAN.CO — Ratusan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggelar aksi demonstrasi damai di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan.
Mereka menuntut agar KPK segera menetapkan Bupati Pati, Sudewo, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api yang melibatkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Aksi dimulai sejak pukul 08.47 WIB. Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) dan Aliansi Santri Pati untuk Demokrasi (Aspirasi) membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan tegas, seperti “Tangkap Bupati Pati Sudewo” dan “Save Pati dari Korupsi.”
Mereka datang menggunakan 10 bus dari Pati dan membawa logistik sendiri untuk menghindari ketergantungan pada fasilitas lokal di Jakarta.
BACA JUGA:Bidan dan Rekan Kerja Laki-laki Ditemukan Tewas dalam Mobil yang Parkir di Terminal Kayuagung
Koordinator aksi, Supriyono alias Boto, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan audiensi dengan perwakilan KPK.
Dalam pertemuan tersebut, KPK disebut akan berkoordinasi untuk menerbitkan surat rekomendasi penonaktifan Sudewo dari jabatannya sebagai Bupati Pati.
Sudewo sebelumnya diperiksa oleh KPK terkait dugaan penerimaan commitment fee dalam proyek pembangunan jalur ganda kereta api Solo Balapan–Kadipiro.
Saat proyek tersebut berlangsung, Sudewo menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI.
BACA JUGA:Banjir Konten Provokatif Demonstrasi, Menkomdigi Ungkap Dugaan Aliran Dana Manfaatkan Medsos!
BACA JUGA:Rumah Dijarah, Ahmad Sahroni Ciut Enggan Pulang ke Indonesia: Demi Keselamatan Keluarga
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan bahwa Sudewo merupakan salah satu pihak yang diduga menerima aliran dana dari proyek tersebut.
“Penyidik akan mendalami informasi ini dan kami akan update proses penyidikan terkait Saudara SDW,” ujar Budi.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan beberapa tersangka, termasuk Risna Sutriyanto (RS), seorang ASN di Kementerian Perhubungan yang menjabat sebagai Ketua Pokja proyek tersebut.