Hendri Susilo jadi Pelatih Lokal Pride di Super League, Belanda dan Portugal Mendominasi

Rabu 03 Sep 2025 - 17:24 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Hanya Hendri Susilo menjadi pelatih lokal di Super League 2025/2026. Hendri Susilo menjadi lokal pride di Super League karena kontestan lainnya memakai jasa pelatih asing. 

Hendri Susilo menjadi satu-satunya pelatih lokal bersama Malut United. Keberadaan Hendri Susilo di Malut United ini membuat manajemen menjaga tradisi dipimpin pelatih lokal.

Musim lalu, Malut United dipimpin oleh Imran Nahumarury. Racikan Imran mengantarkan Malut United finish di urutan ketiga klasemen akhir kompetisi kasta tertinggi Indonesia ketika masih bernama Liga 1.

Ketika itu, Malut United bukukan 15 kali menang, 12 kali imbang, dan 7 pertandingan tumbang.

BACA JUGA:Malut United vs PSIM: Siapa Rasakan Kekalahan Pertama di Super League 2025/2026?

Musim ini, ketika kompetisi berubah nama menjadi Super League, Malut United tetap memakai jasa pelatih lokal. Hendri Susilo memimpin perjuangan Malut di Super League 2025/2026.

Di awal perjalanan, Hendri Susilo mampu menjaga Malut United bersaing di kompetisi tertinggi Indonesia. Dari empat pertandingan, Malut United baru rasakan sekali kalah.

Kekalahan pertama musim ini dirasakan saat menjamu PSIM Yogyakarta pada 30 Agustus lalu. Main di Stadion Kei Raha Ternate, Malut United kalah 0-2. 

Sebelum alami kekalahan, Malut United kalahkan tuan rumah Dewa United (3-1) dan dua kali imbang masing-masing saat melawan Bali United (3-3) dan 1-1 saat menantang tuan rumah Persija Jakarta. 

Dengan catatan ini, Malut United berada di posisi keenam dengan 5 angka dari empat pertandingan. Dengan catatan ini, Hendri Susilo akan bersaing dengan pelatih asing yang tersebar di Super League.   


Persebaya Surabaya dilatih pelatih asal Spanyol Eduardo Perez di Super League-persebaya-

Terdekat, Malut United akan menantang tuan rumah Persik Kediri pada 12 September 2025. Persik Kediri sendiri masih berburu poin. Mereka saat ini berada di posisi ke-13 dengan 4 angka.

Hendri akan berjuang melawan kekuatan pelatih asing di Super League 2025/2026. Ini karena 17 klub lainnya memakai jasa pelatih asing.

Pelatih asal Belanda dan Portugal mendominasi pelatih di Super League. Dua negara Eropa itu masing-masing menempatkan empat pelatih di Super League.

Pelatih asal Belanda bekerja bersama PSIM Yogyakarta (Jean-Paul van Gastel), lalu Dewa United yang dilatih Jan Ole Riekerink. Kemudian Johnny Jansen bersama Bali United dan Peter De Roo bersama Persis Solo. 

Kategori :