BACAKORAN.CO - Musim lalu, PSBS Biak kerap menebar ancaman. Ini karena mereka rajin koleksi poin di setiap pertandingan.
Musim ini, PSBS Biak alami kesulitan. Ini jika melihat perjalanan mereka di empat pertandingan awal.
PSBS Biak hanya mampu koleksi satu angka di empat pertandingan awal. Satu angka itu dikoleksi saat mereka bermain imbang 2-2 lawan tamunya Persis Solo.
Selebihnya, pertandingan diakhiri dengan kekalahan. Mulai kalah 1-4 atas Arema FC, lalu menyerah 0-1 atas Borneo FC, dan takluk 1-2 dari Persik Kediri.
Situasi ini membuat PSBS Biak terdampar di zona degradasi. Saat ini, PSBS ada di posisi ke-17 dengan 1 angka. Koleksi angka ini sama dengan Persita Tangerang yang tempati juru kunci.
BACA JUGA:Persis Lapar Kemenangan, Bertekad Sikat PSBS Ganti Kekalahan di Manahan, Ini Skenario Peter de Roo
Menurut Pelatih PSBS Biak Divaldo Alves ada pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan untuk akhiri tren negatif ini. Menurutnya, ada dua faktor yang membuat PSBS berada di posisi saat ini.
Pertama, terkait penyelesaian akhir anak asuhnya. Dari pengamatannya, PSBS berada di posisi saat ini bukan tanpa peluang. Mereka mampu menciptakan peluang namun kesulitan mengkonversinya menjadi gol.
Divaldo Alves benahi kelemahan PSBS selama jeda kompetisi-I.League-
Lalu masalahk kedua adalah, terkait fokus pemain. Mereka dinilai kurang meningkatkan konsentrasi sepanjang pertandingan.
Di dua laga terakhir melawan Persis Solo dan Persik Kediri, gawang PSBS Biak bobol di menit-menit akhir pertandingan. Dua PR besar ini wajib dicarikan solusinya. Mumpung Super League 2025/26 masih awal.
Divaldo meyakini bahwa masalah yang melilit tim asuhannya bisa diatasi. Apalagi saat ini kompetisi sedang rehat karena agenda internasional.
Divaldo menilai, masih ada yang bisa dibanggakan dari kondisi PSBS saat ini. Menurutnya, semangat tanding pemain luar biasa.
Mereka menunjukkan semangat pantang lelah. Karakter ini tampak di pertandingan Pekan ke-4 lalu saat PSBS menjamu Persik Kediri.