Perintah Eksekutif Trump, TikTok Dipaksa Lepas 80% Aset ke Investor Non-China

Jumat 26 Sep 2025 - 09:54 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

ByteDance nantinya hanya memegang saham minoritas maksimal 20%.

Oracle akan memegang kendali keamanan data serta sistem rekomendasi TikTok melalui perusahaan baru berbasis penuh di Amerika.

Wakil Presiden AS JD Vance, pemimpin negosiasi kesepakatan ini, mengungkapkan nilai divestasi ditaksir mencapai US$14 miliar atau sekitar Rp230 triliun.

“Dengan kesepakatan ini, masyarakat AS bisa terus main TikTok tanpa rasa khawatir data mereka jadi alat propaganda,” tegas Vance.

BACA JUGA:Cuan Barbar! Cashtree Game Penghasil Saldo DANA Gratis Paling Legit, Bikin Ketagihan Mainnya dan Langsung Cair

BACA JUGA:SELAMAT! Akun Kamu Dikirim Rp250 Ribu Saldo DANA Gratis dari App yang Lagi Viral, Cukup Selesaikan 3 Misi Aja

Kritik dan Kontroversi

Meski disambut sebagian besar publik AS, sejumlah pengamat meragukan netralitas algoritma TikTok setelah akuisisi, mengingat beberapa investor dalam konsorsium dikenal sebagai sekutu politik Trump.

Tenggat dan Pertemuan Bersejarah

Pemerintah AS memberikan tenggat hingga 16 Desember 2025 untuk merampungkan seluruh dokumen dan perizinan regulasi.

BACA JUGA:Worth It Nggak Sih? Main Game Receh Bisa Raih Saldo DANA Gratis Sampai Rp150 Ribu, Langsung Cair Tanpa Ribet

BACA JUGA:Gokil! Modal Baca Berita Aja Bisa Tarik Rp140 Ribu Saldo DANA di Aplikasi BacaPlus, Ikuti Cara Ini Gais

Di balik kesepakatan ini, Trump dijadwalkan menggelar pertemuan tatap muka pertamanya dengan Xi Jinping sejak kembali ke Gedung Putih pada KTT

APEC di Korea Selatan bulan depan.

Kategori :