BACAKORAN.CO - Kasus keracunan makanan bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa semua berpotensi mengalami kondisi ini.
Penyebab paling umum adalah makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, parasit atau racun.
Bahkan, makanan yang sudah basi atau kedaluwarsa pun bisa memicu keracunan makanan.
Gejala yang sering muncul di antaranya mual, muntah, diare, dan sakit perut.
Jika tidak segera ditangani, keracunan makanan bisa menyebabkan dehidrasi hingga komplikasi serius.
Oleh karena itu, penting buat kamu tahu langkah pertama yang harus dilakukan saat tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda keracunan.
1. Minum Air Putih Secara Bertahap
Ketika keracunan makanan, tubuh biasanya kehilangan cairan karena muntah dan diare.
Maka dari itu kamu perlu minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi.
Namun ingat jangan minum sekaligus dalam jumlah banyak. Lebih baik minum sedikit demi sedikit, tetapi rutin.
Selain air putih, kamu bisa konsumsi minuman elektrolit atau makanan berkuah hangat untuk membantu mengembalikan energi tubuh.
2. Redakan Mual dan Muntah
Jika kamu sudah mengalami muntah-muntah akibat keracunan makanan, hindari langsung mengonsumsi makanan padat.
Pilih makanan ringan seperti biskuit, pisang, nasi, atau roti.