Investasi pendidikan dan penataan kawasan Sepaku juga masuk agenda prioritas.
Anggaran Jumbo dan Investasi Gencar
Realisasi investasi swasta non-APBN mencapai Rp65,3 triliun (49 pelaku usaha, 52 perjanjian).
Lalu, APBN sejak 2022–2024 sebesar Rp75,8 triliun (Rp5,5 T di 2022, Rp27 T di 2023, Rp43,3 T di 2024).
BACA JUGA:Lee Byung Hun dan Son Ye Jin Bikin Bioskop Meledak! Thriller Korea Ini Pecah Rekor!
BACA JUGA:Keracunan Massal Tak Kunjung Reda, Menkes Budi Siap 'Pasang Badan' Kawal MBG
APBN 2025 sebesar Rp5,7 triliun, sebagian besar melalui Kementerian PUPR.
APBN 2026 disiapkan Rp6,2 triliun dengan pencairan dipercepat.
“Tahun depan kita genjot lebih cepat,” ujar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, menandaskan bahwa dana besar ini untuk menarik arus investasi swasta.
Target Besar 2028
BACA JUGA:Prabowo Perintahkan Audit Dapur MBG: SLHS Jadi Syarat Wajib Operasional
Menurut Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Prabowo menargetkan semua infrastruktur eksekutif, legislatif, dan yudikatif rampung sebelum 2028.
“Kalau mau sidang, semua fasilitasnya sudah siap—dari gedung eksekutif, DPR, hingga peradilan,” tegas Qodari.