Mengenai kekuatan Persita, Eduardo Almeida memastikan sudah mempelajarinya. Dia juga telah melihat permainan Persita melalui rekaman video.
"Kita sudah analisa kekuatan Persita. Mereka punya kekuatan pada tim, bukan secara individu,” ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu lagi.
Eduardo Almeida juga berharap masa sulit timnya dapat segera berlalu.
BACA JUGA:Pemain Asing Super League Panen Hukuman
“Di musim lalu, kita dalam situasi sulit sampai laga terakhir kompetisi. Dan kemudian kita buat perubahan dalam tim. Tentu saja kita butuh hasil bagus dalam tiap laga yang dijalani. Saya lihat tim ini kompetitif. Dan yang pasti yang kita butuhkan adalah kemenangan,” jelasnya
Semen Padang FC sudah bersiap untuk menjalani laga tunda pekan ke-4 BRI Super League 2025/26. Kabau Sirah akan menjalani laga tandang melawan Persita di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/10) kickoff pukul 19.00 WIB.
Laga nanti menjadi pertaruhan bagi Semen Padang yang sedang dalam kondisi “sakit”. Tiga laga terakhir yang dijalani mengalami kekalahan beruntun nan menyakitkan.
Kalah 1-2 dari PSBS Biak di Padang, kalah 0-1 dari Persebaya di Surabaya dan kembali kalah dengan skor 1-3 dari Bali United FC di laga home menjadi warning bagi Alhassan Wakaso dkk.
Menjalani laga tunda kali ini, Semen Padang memboyong 21 pemainnya yang siap tempur.
Di sektor penjaga gawang ada Arthur Augusto dan lqbal Bachtiar. Kemudian di lini belakang ada Angelo Meneses, Rui Rampa, Ricki Ariansyah, Leo Guntara, Samuel Christianson, dan Zidane Afandi.
Di lini tengah, Eduardo Almeida membawa Alhassan Wakaso, Ripal Wahyudi, Ambrizal Umanailo, Pedro Matos, Rosad Setiawan, Antonius Florido Tuna, Irsyad Maulana, Febrian Tri Yanto, Firman Juliansyah, Ferdiansyah juga Armando Oropa.
BACA JUGA:Super League 2025/2026: Malut United Siap Pesta Kemenangan saat Menjamu MU
Sedangkan di lini depan, Kabau Sirah akan mengandalkan Bruno Gomes dan Muhammad Ridwan.
Dengan kondisi yang ada saat ini, kemenangan menjadi target mutlak yang wajib didapat Kabau Sirah jika ingin mengangkat moral tim.
Tiga kekalahan beruntun dari laga pekan ke-5, ke-6 dan ke-7 membuat Semen Padang kini menempati peringkat ke-18 alias posisi juru kunci dengan empat poin saja.
Dari enam laga yang sudah dijalani, Kabau Sirah mencatat hasil sekali menang, sekali imbang dan empat kali kalah.
