Melalui unggahan di akun media sosialnya, Erick menyoroti perjuangan para pemain, ofisial, dan suporter yang telah mendukung Timnas hingga titik akhir.
“Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini,” tulis Erick Thohir.
“Kami memohon maaf mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan.”
Pernyataan tersebut mendapat respons positif dari publik, yang mengapresiasi transparansi dan kepemimpinan Erick dalam mengelola PSSI serta membangun fondasi sepak bola nasional.
Evaluasi dan Harapan ke Depan
BACA JUGA:Hadapi SEA Games, PBVSI Bangun Kekuatan Timnas Voli Putra, Panggil 19 Pemain!
Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi momentum evaluasi bagi PSSI dan seluruh pemangku kepentingan sepak bola Indonesia.
Banyak pihak menilai bahwa pencapaian hingga ronde keempat sudah menunjukkan kemajuan signifikan, namun perlu ditindaklanjuti dengan pembenahan sistem pembinaan, kompetisi, dan infrastruktur.
Para pengamat juga menyoroti pentingnya regenerasi pemain, peningkatan kualitas pelatih, serta penguatan kompetisi domestik agar Timnas Indonesia bisa tampil lebih kompetitif di level internasional.
Meski mimpi tampil di Piala Dunia 2026 belum terwujud, semangat dan dukungan masyarakat terhadap Timnas Indonesia tetap membara.
Perjalanan panjang Garuda di kualifikasi menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang.
Dengan evaluasi menyeluruh dan strategi jangka panjang yang tepat, harapan untuk melihat Merah Putih berkibar di panggung Piala Dunia suatu hari nanti bukanlah hal mustahil.
