BACAKORAN.CO - Dalam sidang lanjutan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Senin, 27 Oktober 2025, mantan Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan mengungkap bahwa dua tokoh nasional menekan dirinya agar memperhatikan Riza Chalid.
Dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibacakan oleh Jaksa Triyana Setia Putra, disebutkan bahwa Karen mendapat tekanan di awal 2014.
"Ditanyakan penyidik, apa bentuk tekanan yang saudara alami terkait perkara ini. Kemudian dijawab oleh saudara, bahwa dalam suatu pernikahan pejabat yang saya hadiri yang tidak saya sebut namanya, pada sekitar awal 2014 bertempat di Hotel Dharmawangsa Jalan Brawijaya Kebayoran Baru Jakarta Selatan, terdapat dua tokoh nasional yang menghampiri saya dan menyampaikan agar tangki Merak diperhatikan,” ungkap jaksa seperti dikutip Tribunnews.
Tangki Merak tersebut adalah PT Tangki Merak, perusahaan milik anak Riza Chalid, yakni Kerry Adrianto Riza.
Karen menyatakan bahwa meskipun ditekan, ia menafsirkan hal itu sebagai “cambuk” untuk memastikan kinerja Pertamina sesuai dengan tata kerja organisasi (TKO).
Profil Karen Agustiawan
Dikutip dari wikipediam pada rabu (29/10), Karen Agustiawan (nama lengkap Galaila Karen Kardinah), lahir Bandung 19 Oktober 1958.
Anak dari Sumiyatno dan R. Asiah. Ia meraih gelar Teknik Fisika di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1983.
Kariernya di industri migas dimulai di Mobil Oil Indonesia sebagai analis/pemrogram pemetaan sistem eksplorasi (1984-1986) lalu naik ke posisi di Dallas AS hingga akhirnya masuk Pertamina sebagai Staf Ahli Direktur Utama bidang Hulu (2006), kemudian Direktur Hulu (2008–2009), dan akhirnya Dirut Pertamina (5 Februari 2009-2015).
BACA JUGA:Kejagung Sita Rumah Mewah Terkait TPPU Riza Chalid di Jakarta Selatan
Dalam kapasitasnya sebagai Dirut, Karen dihadapkan pada tekanan yang kini terungkap yaitu tekanan yang mengaitkan nama Riza Chalid dan terminal Merak.
Pernyataan tekanan itu muncul ketika ia menjabat sebagai Dirut Pertamina.
Siapa Riza Chalid dan Perannya dalam Skandal
Riza Chalid dikenal media sebagai “The Gasoline Godfather”, adalah pengusaha yang memiliki jaringan bisnis luas di sektor minyak dan gas serta beberapa lini lainnya seperti ritel mode dan perkebunan sawit.
Ia disebut sebagai beneficial owner dari beberapa perusahaan seperti PT Navigator Khatulistiwa dan PT Orbit Terminal Merak.
Dalam kasus ini, Riza Chalid bersama anaknya Kerry Adrianto Riza dan rekan lainnya diduga menekan Pertamina untuk menyewa terminal milik PT Oiltanking Merak agar aset tersebut dapat diakuisisi dan dijadikan jaminan kredit bank.