BACAKORAN.CO - Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) ungkap ada produsen ban yang susul Michelin rumahkan karyawan.
Ketua Umum APBI Aziz Pane membeberkan, pabrikan ban terpaksa mengambil keputusan untuk mengurangi tenaga kerja yang ada.
Ini disebabkan lesunya kondisi pasar dalam negeri yang memberikan tekanan pada industri ban nasional.
Namun, Aziz tak sebut secara rinci perusahaan ban apa yang dimaksud.
BACA JUGA:Heboh, Pabrik Ban Terkemuka Michelin PHK 280 Karyawan, Pihak Manajemen Ungkap Ini
BACA JUGA:Gegara AI, Raksasa E-Commerce Ini Mau PHK 30 Ribu Karyawan di Seluruh Dunia!
Ia hanya memberi bocoran bahwa perusahaan ban tersebut berlokasi di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Memang ada satu lagi pabrik ban di Citeureup yang saat ini merumahkan sebagian karyawannya, tetapi sepertinya ini hanya bersifat sementara," jelasnya, dikutip Bacakoran.co dari Bisnis.com, Rabu (5/11/2025).
Sebelumnya pabrik ban terkemuka di Indonesia telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.
Iqbal sebut bahwa, kabar itu diperolehnya dari perwakilan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang menaungi para buruh di perusahaan tersebut.
Ia menyebut jumlah pekerja yang terkena PHK mencapai lebih dari seratus orang.
BACA JUGA:Gegara AI, Raksasa E-Commerce Ini Mau PHK 30 Ribu Karyawan di Seluruh Dunia!
BACA JUGA:Waduh! Digantikan AI, Setengah Perusahaan Dunia Mau PHK Massal hingga 2030!
"Michelin, pabrik ban di Cikarang dia anggotanya SPSI. Tetapi saya sudah dapat kabar bahwa mereka di-PHK sekitar seratusan orang lebih," ungkap Said Iqbal saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, dilansir Bacakoran.co Kumparan.com, Sabtu (1/11/2025).