BACAKORAN.CO - Insiden ledakan SMA Negeri 72 Jakarta yang terjadi di Jakarta Utara masih menyita perhatian publik dan media.
Fokus kini tertuju pada kondisi terkini terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta, yang telah dinyatakan sudah sadar setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Situasi Terkini Pelaku Ledakan SMA Negeri 72 Jakarta
Menurut keterangan dari Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Kombes Budi Hermanto, terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta dalam kondisi sadar setelah menjalani operasi di bagian kepala akibat luka.
Polda Metro Jaya menegaskan bahwa meskipun kondisi fisik sudah mulai membaik, “proses hukum dilakukan secara hati-hati, mengingat terduga pelaku sempat dioperasi karena terluka di bagian kepala.”
Karena statusnya sebagai anak, penanganan ekstra-hati-hati dilakukan oleh Polda Metro Jaya.
Terduga dalam kasus ini mendapat pendampingan melalui tim trauma healing serta dukungan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Dalam konteks kondisi terkini terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta, aspek medis tidak dimaklumi saja, tetapi juga pemulihan psikis-sosial karena bila aspek ini gagal, maka dampaknya bisa jangka panjang terhadap yang bersangkutan maupun publik.
BACA JUGA:Innalillahi, Eks Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia dan Tinggalkan Pesan Terakhir Ini!
Penyidikan Motif dan Barang Bukti
Penyidik dari Polda Metro Jaya bersama tim khusus seperti Densus 88 dan Puslabfor Mabes Polri tengah mendalami motif dari ledakan di SMAN 72.
Analisis meliputi penggeledahan rumah terduga pelaku, penemuan alat dan serbuk bukti yang cocok dengan lokasi kejadian.
Hal ini berarti bahwa selain kondisi terkini terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta, aspek motif menjadi pusat perhatian, apakah motifnya murni perundungan (bullying), terorisme, atau alasan lain.
Beberapa informasi awal menyebut bahwa terduga pelaku merupakan siswa SMAN 72, masih berstatus anak.