Komunikasi terbaik tetap terjadi ketika anak terlibat langsung dengan orang sekitar.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Pubertas Anak Laki-Laki dan Perempuan, Orang Tua Wajib Tahu!
BACA JUGA:Rekomendasi Mainan Edukatif untuk Anak Perempuan 1 Tahun yang Aman, Bagus Untuk Sensorik dan Motorik
3. Ajak Anak Membaca dan Bercerita
Membacakan buku atau dongeng sebelum tidur bukan hanya bonding, tapi juga sangat efektif memperkaya kosakata anak.
Setelah cerita selesai, minta anak untuk menceritakan kembali versi mereka sendiri.
Metode ini membantu anak lebih aktif berbicara dan melatih daya imajinasi mereka.
BACA JUGA:Kenali 7 Gangguan Mental pada Anak SD dan Cara Mencegahnya, Orang Tua Wajib Tau!
4. Beri Contoh Komunikasi yang Positif
Anak adalah peniru terbaik. Jadi, pastikan Bunda memberikan contoh komunikasi yang baik setiap hari.
Gunakan kata sopan, tidak membentak, jelaskan sesuatu dengan tenang, dan biasakan menyapa orang lain dengan ramah.
Lewat contoh yang Bunda tampilkan, anak akan belajar cara komunikasi yang sopan, terarah, dan penuh empati.
BACA JUGA:Tak Sekadar Nutrisi, Ini 5 Manfaat Menyusui Anak Lebih dari 2 Tahun yang Jarang Diketahui Ibu!
5. Berikan Apresiasi Saat Anak Berani Bicara
Jangan lupa beri pujian, pelukan, atau respon positif saat anak berani menyampaikan sesuatu.
Apresiasi kecil akan membuat anak lebih percaya diri, merasa dihargai, dan termotivasi untuk lebih aktif berbicara.
Ingat, perkembangan komunikasi anak selalu butuh support positif dari orang tua.