BACAKORAN.CO - Dalam kehidupan yang penuh dinamika ini, interaksi dengan sesama manusia tak jarang menimbulkan gesekan dan kesalahan.
Bagaimana kita merespon kesalahan orang lain menjadi kunci penting dalam menjaga kedamaian hati dan keberkahan hidup.
Ustadzah Halimah Alaydrus, seorang pendakwah yang dikenal dengan nasihat-nasihatnya yang menyejukkan, seringkali menekankan pentingnya kemudahan memaafkan.
Memaafkan sebagai Cermin Keimanan
Melansir dari video tiktok @hijrahistiqomahislami, Ustadzah Halimah Alaydrus mengajarkan bahwa memaafkan bukanlah sekadar tindakan sosial, melainkan juga cermin dari keimanan seseorang.
Dalam salah satu postingannya di media sosial, beliau menyampaikan pesan mendalam tentang betapa pentingnya memaafkan kesalahan orang lain.
Beliau menulis, "Ketika seseorang mudah memaafkan kesalahan orang lain..." Kalimat ini mengandung makna yang sangat dalam, mengajak kita untuk merenungkan betapa besar keutamaan orang yang mampu memaafkan.
Lebih Berbahaya dari Menghancurkan Ka'bah
BACA JUGA:Maaf! Lulus Seleksi PPPK 2024 Bukan Jaminan Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu, Ini Penjelasan BKN
BACA JUGA:Mohon Maaf! Tenaga Honorer PPPK dengan Kategori Ini Langsung Dicoret dari Pengangkatan PPPK 2024
Pesan yang disampaikan oleh Ustadzah Halimah Alaydrus sangat kuat dan mengena.
Beliau menyatakan bahwa menyakiti hati seorang mukmin di hadapan Allah lebih berbahaya daripada menghancurkan Ka'bah batu demi batu.
Ini adalah perumpamaan yang sangat dahsyat, menggambarkan betapa seriusnya dampak dari perbuatan menyakiti hati sesama.
Memaafkan adalah Jalan Menuju Surga
BACA JUGA:Mohon Maaf! Menpan RB Ungkap Penyebab Ribuan Honorer Tersingkir dari Seleksi PPPK 2024