BACAKORAN.CO - Tangisan, bagi sebagian orang, mungkin dianggap sebagai simbol kelemahan.
Namun, bagi Nabi Muhammad SAW, tangisan adalah wujud cinta, kasih sayang, dan rasa takut kepada Allah SWT.
Ustadzah Halimah Alaydrus, dalam ceramahnya yang menyentuh hati, mengajak kita untuk merenungkan makna mendalam di balik air mata Rasulullah SAW.
Tangisan Nabi: Bukan Sekadar Air Mata
BACA JUGA:Air Mata di Sajadah: Kisahku Ditinggal Suami Demi Dia Ustadzah Halimah Alaydrus Menguatkan
BACA JUGA:12 Misteri Air Mata yang Mengalir Sendiri dan Pesan Kehidupan yang Tersembunyi
Melansir dari video tiktok @hijrahistiqomahislami, Ustadzah Halimah Alaydrus seringkali menekankan bahwa tangisan Nabi Muhammad SAW bukanlah tangisan biasa.
Air mata beliau adalah cerminan dari hati yang penuh dengan keimanan, kecintaan kepada umatnya, dan kekhawatiran akan azab Allah SWT.
Tangisan beliau adalah bentuk ibadah yang paling tulus.
Dalam banyak riwayat, diceritakan bagaimana Nabi Muhammad SAW menangis di waktu malam, memohon ampunan bagi umatnya, dan merindukan pertemuan dengan Allah SWT.
Tangisan beliau bahkan membuat para sahabat ikut terharu dan merenungkan dosa-dosa mereka.
Hikmah di Balik Tangisan Rasulullah SAW
Lalu, apa hikmah yang bisa kita petik dari tangisan Nabi Muhammad SAW?
Ustadzah Halimah Alaydrus menjelaskan beberapa poin penting:
BACA JUGA:Mengapa Allah Memberi Banyak Ujian kepada Nabi Muhammad? Begini Penjelasan Ustadzah Halimah Alaydrus