BACA JUGA:Inilah 10 Weton yang Dipilih Khodam Harimau: Pemiliknya Penuh Wibawa dan Rezeki Deras
BACA JUGA:Waduh Gawat Skuad Garuda Auto Ciut, Vietnam Ikuti Jejak Harimau Malaya Tambah Pemain Naturalisasi
Tim medis dari BKSDA bekerja sama dengan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMBK) Bukittinggi memutuskan untuk melakukan pembiusan.
Langkah ini diambil agar harimau tidak stres dan memudahkan proses pelepasan jeratan.
“Anak harimau sumatera tertidur usai mendapatkan bius dan langsung dievakuasi,” kata Ade Putra di Lubuk Basung.
Setelah satwa tertidur, tim dengan hati-hati melepaskan kawat yang melilit tubuhnya.
Pemeriksaan cepat dilakukan di lokasi untuk memastikan tidak ada luka terbuka atau cedera serius akibat gesekan kawat.
Setelah dinyatakan aman, harimau muda tersebut segera dibawa ke TMBK Bukittinggi untuk menjalani observasi dan perawatan intensif.
Pengamanan Ketat
BACA JUGA:Netizen Kesal dengan Bobby Soal Harimau Mati di Medan, Ngga Cocok Jadi Pemimpin
BACA JUGA:Mulutmu Harimaumu! Pria Bunuh Tetangga Karena Sakit Hati Diejek Belum Punya Keturunan...
Operasi penyelamatan ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Kapolsek Palupuh, Iptu Muhammad Raufudding Silitonga, menegaskan bahwa pihaknya menurunkan personel lengkap untuk mengamankan area evakuasi.
“Pengamanan juga melibatkan anggota Intelkam Polres Bukittinggi, Shabara Polres Bukittinggi dan Koramil 12 Palupuh,” ungkapnya.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah kerumunan warga yang berpotensi membuat satwa stres serta memastikan tim medis dapat bekerja tanpa gangguan.
Sinergi antara aparat keamanan dan petugas konservasi menjadi kunci suksesnya evakuasi ini tanpa menimbulkan korban, baik dari sisi manusia maupun satwa.
Ancaman terhadap Harimau Sumatera
Kasus ini kembali menyoroti ancaman nyata terhadap harimau sumatera yang populasinya semakin terdesak.