- Ban tubeless = tanpa ban dalam
- Ban biasa = harus menggunakan ban dalam
Karena memiliki lapisan sealant, ban tubeless vs ban biasa jelas berbeda dalam mekanisme menahan udara. Ban biasa lebih bergantung pada kualitas ban dalam, sedangkan ban tubeless lebih bergantung pada kualitas penampang dan pelek.
4. Pentil Ban: Sistem Khusus di Tubeless
Dalam instalasi ban tubeless, pentil dijual terpisah karena menggunakan jenis khusus yang harus kedap udara.
Sementara ban biasa menggunakan pentil standar bawaan pelek atau bawaan ban dalam.
BACA JUGA:Honda Stylo Ultra Series, Retro Modern dengan Sentuhan Premium, Hanya Tersedia 3 Varian Warna Langka
Hal ini menambah satu poin penting dalam daftar perbedaan ban tubeless dan ban biasa terutama pada aspek perawatan dan penggantian komponen.
5. Reaksi Saat Tertusuk Paku
Ketahanan terhadap kebocoran menjadi isu paling diperbincangkan dalam topik ban tubeless vs ban biasa.
- Ban tubeless hanya mengeluarkan udara sedikit demi sedikit ketika tertusuk paku. Ban tetap bisa dipakai untuk berjalan ke bengkel tambal tanpa risiko langsung kempes.
- Ban biasa kempes seketika karena udara keluar dari ban dalam.
Perbedaan ini menjadikan ban tubeless lebih aman untuk perjalanan jauh maupun penggunaan harian di jalan yang rawan benda tajam.
BACA JUGA:Honda Stylo Ultra Series, Retro Modern dengan Sentuhan Premium, Hanya Tersedia 3 Varian Warna Langka
6. Kesesuaian Pelek: Tidak Bisa Sembarangan
Poin lain dalam perbedaan ban tubeless dan ban biasa adalah kompatibilitas pelek.
- Ban tubeless wajib dipasang pada pelek khusus yang benar-benar presisi, tidak bengkok, dan dalam kondisi kedap udara. Umumnya dipasang pada pelek palang (casting wheel).
- Ban biasa fleksibel digunakan pada pelek palang maupun pelek jari-jari.
Sejumlah pengguna memaksa memasang ban tubeless vs ban biasa pada pelek jari-jari, tetapi risiko kebocoran tinggi menjadi perhatian yang sering disampaikan mekanik.