Banjr dan Longsor Terjang Jember Akibat Luapan Sungai Bedadung, 1.271 Keluarga Terdampak

Rabu 17 Dec 2025 - 07:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

Sementara itu, di Jalan Melon, Kecamatan Patrang, satu rumah warga hanyut terbawa arus, dan empat KK terpaksa mengungsi ke musala karena rumah mereka masih terendam.

Infrastruktur Rusak dan Longsor

Selain merendam permukiman, banjir juga merusak sejumlah infrastruktur. Jembatan penghubung di Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, putus akibat derasnya arus sungai sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. 

Di Kecamatan Patrang, sebuah gardu listrik roboh dan membahayakan pengguna jalan.

Tak hanya banjir, hujan deras juga memicu tanah longsor di beberapa titik. 

Material longsor menutup akses jalan di Desa Sumberbulus Ledokombo, Desa Kemuning Lor Arjasa, serta area persawahan di Desa Panduman Jelbuk. 

“Hingga saat ini proses pembersihan material longsor dilakukan oleh tim gabungan,” jelas Indra.

Kesaksian Warga

Abdullah, warga Jalan Bengawan Solo, Kecamatan Sumbersari, mengaku mulai waspada sejak sore ketika air sungai mulai meluap. 

Ia segera menyelamatkan barang-barang penting ke rumah tetangga yang berada di lokasi lebih tinggi, lalu mengajak keluarganya mengungsi. 

BACA JUGA:Update Korban Banjir dan Longsor Sumut: 166 Tewas dan 143 Orang Masih Dalam Proses Pencarian

BACA JUGA:BNPB: 72 Korban Jiwa Akibat Banjir dan Longsor di Sumatra, Puluhan Masih Hilang

“Saya sudah sadar sejak sore. Hujan deras, tadi banyak warga yang masih tidur. Banyak rumah sudah terendam,” ujarnya sambil menunjuk ke arah sungai dari atas Jembatan Semanggi. 

Meski rumahnya belum terendam, Abdullah khawatir ketinggian air terus meningkat. 

“Bandang ini nanti, bandang. Hati-hati,” katanya mengingatkan warga lain yang melintas.

Korban dan Penanganan

BPBD Jember melaporkan bahwa dari total kejadian banjir, terdapat 16 lansia, 10 balita, dan satu ibu hamil yang ikut terdampak. 

Kerusakan bangunan meliputi satu rumah rusak berat, satu rumah rusak sedang, satu rumah rusak ringan, serta dua fasilitas umum.

Untuk penanganan darurat, BPBD bersama instansi terkait melakukan evakuasi, mendirikan tenda pengungsian, serta menyalurkan bantuan logistik. 

Kategori :