BACAKORAN.CO -.Kota Padang, Sumatera Barat Upaya pemulihan pascabencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejak akhir November 2025 masih terus berlangsung.
Salah satu titik yang menjadi fokus perhatian adalah kawasan Batu Busuak, di Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, yang hingga kini mengalami keterisolasian bagi ratusan keluarga akibat putusnya akses jalan utama.
Melansir dari video youtube @tvOneNews, Bencana banjir bandang yang dipicu oleh curah hujan ekstrem akibat fenomena cuaca global telah menyebabkan sungai meluap, tanah longsor, dan seluruh infrastruktur jalan di beberapa titik tergerus.
Beberapa ruas jalan bahkan kini hanya dapat dilalui pejalan kaki dan sepeda motor, sementara kendaraan berat tidak mampu lewat karena kerusakan parah.
BACA JUGA:Belum Tuntas Banjir & Longsor, Tanah Bergerak Kembali Hancurkan Rumah Warga Tapanuli Selatan
Dalam menghadapi situasi kritis tersebut, upaya perbaikan akses jalan menjadi prioritas utama pemerintah daerah bersama dengan mitra swasta dan relawan.
Salah satu strategi utama dalam proses pemulihan ini adalah pengerahan alat berat, termasuk ekskavator dan bulldozer, untuk membersihkan material lumpur dan puing, serta mengalihkan aliran sungai agar tidak lagi menghambat akses jalan.
Menurut laporan setempat, PT Semen Padang Peduli telah turun tangan secara aktif sejak beberapa hari terakhir.
Perusahaan ini mengerahkan alat berat secara intensif sejak pagi hingga sore untuk menata kembali badan jalan yang tergerus air banjir.
BACA JUGA:Indonesia Dikepung Dua Bibit Siklon Tropis, BMKG Ingatkan Potensi Banjir Sumatera Bisa Meluas
Hasilnya, sebagian akses menuju Batu Busuak kembali terbuka, meskipun awalnya hanya bisa dilalui sepeda motor dan pejalan kaki.
Langkah ini menjadi angin segar bagi warga yang sudah beberapa hari terisolasi.
Koordinator lapangan tim Semen Padang Peduli menjelaskan bahwa upaya perbaikan tidak hanya menimbun bagian jalan yang amblas, tetapi juga membentuk ulang kontur agar lebih aman dilewati dalam kondisi darurat.
