Fleksibilitas kapasitas ini membuat tipe standar lebih cocok untuk ruangan besar seperti ruang tamu atau kantor kecil.
Harga dan Pertimbangan Ekonomi
Dari sisi harga, tipe low watt biasanya lebih mahal sekitar Rp150.000–Rp200.000 dibandingkan tipe standar.
Meski investasi awal lebih tinggi, biaya listrik yang lebih rendah membuatnya lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Nokia 2026 6600 5G Comeback Ikonik! Layar AMOLED 120Hz dan Baterai Awet Bikin Nostalgia Naik Level
BACA JUGA:Bocoran Lengkap Spesifikasi Nokia McLean Ultra 5G 2026, Dari Layar 144Hz Sampai Fast Charging Ngebut
Sebaliknya, bagi konsumen dengan anggaran terbatas, tipe standar bisa menjadi pilihan karena harga awal lebih terjangkau dan kapasitas lebih beragam.
Pada akhirnya, keputusan memilih AC Panasonic low watt atau standar sangat bergantung pada prioritas masing-masing pengguna.
Jika tujuan utama adalah menghemat listrik bulanan dan penggunaan AC cukup intensif, maka tipe low watt menjadi pilihan tepat.
Namun, jika anggaran terbatas dan kebutuhan kapasitas lebih besar, tipe standar bisa menjadi solusi yang lebih realistis.
BACA JUGA:Bukan Cuma MediaTek! Inilah 3 HP Infinix dengan Chipset Snapdragon yang Sukses Mencuri Perhatian
Kedua tipe sama-sama menawarkan fitur canggih, desain modern, serta daya tahan yang baik.
Dengan memahami perbedaan konsumsi daya, kapasitas, panjang pipa, dan harga, konsumen dapat menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan rumah tangga maupun gaya hidup.
