bacakoran.co

Kebakaran Ganas di Los Angeles Renggut 24 Nyawa, Jumlah Korban Terus Bertambah

jumlah korban tewas akibat kebakaran dahsyat yang melanda Los Angeles terus bertambah sekarang sudah mencapai 24 orang.--

Kebakaran Los Angeles ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Upaya penyelamatan masih berlangsung, sementara pihak berwenang terus menghimbau warga untuk mengikuti instruksi demi mencegah lebih banyak korban jiwa.

BACA JUGA:Kebakaran Dahsyat di Los Angeles Bikin Saham Asuransi Anjlok, Kerugian Capai Rp162 Triliun!

BACA JUGA:Pesawat Water Bombing Dikerahkan Demi Cegah Meluasnya Kebakaran di Los Angeles

Kebakaran Ganas di Los Angeles Renggut 24 Nyawa, Jumlah Korban Terus Bertambah

Melly

Melly


bacakoran.co -  dahsyat yang melanda , amerika serikat, terus menelan korban.

hingga minggu (12/1), resmi mencapai 24 orang.  

menurut data dari departemen pemeriksa medis (dme) los angeles, sebagian di rumah sakit, sementara lainnya ditemukan di area palisades, altadena, hingga malibu.  

"penyelidikan masih berlangsung, dan kami belum bisa mengonfirmasi identitas jenazah sampai proses selesai di fasilitas kami," demikian pernyataan resmi dme di situs mereka.  

pihak berwenang memperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena kebakaran yang belum berhasil dikendalikan.  

kebakaran ini pertama kali terjadi pekan lalu dan dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah seperti pacific palisades, eaton, san gabriel, hurst, lembah san fernando, kenneth, hingga dekat ventura county.  

akibatnya, sekitar 9.000 bangunan hancur atau terdampak parah.

sementara itu, tim pemadam kebakaran terus berjuang untuk mengendalikan kobaran api yang semakin meluas.  

sherif county los angeles, robert g. luna, melaporkan bahwa sebanyak 105 ribu warga berada dalam perintah evakuasi wajib, sementara 87 ribu lainnya dalam status peringatan evakuasi.  

"jika anda berada di area perintah evakuasi, anda dalam bahaya. kami mendesak anda segera pergi demi keselamatan," tegas luna.  

ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

upaya penyelamatan masih berlangsung, sementara pihak berwenang terus menghimbau warga untuk mengikuti instruksi demi mencegah lebih banyak korban jiwa.

Tag
Share