bacakoran.co - pulau bulang, , kini dalam situasi waspada setelah dinding penangkaran buaya milik pt. pjk jebol akibat curah hujan tinggi selama tiga hari berturut-turut.

akibatnya, puluhan buaya dilaporkan lepas dan memasuki kawasan perairan yang sering digunakan warga untuk  sehari-hari.

warga di wilayah pesisir seperti sagulung, batu aji, dan tanjung uncang mulai resah dengan kemunculan buaya di perairan sekitar mereka.

beberapa buaya terlihat berenang dekat perkampungan nelayan, dan insiden ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

sebagian warga bahkan nekat berusaha mengusir buaya yang mendekat dengan cara menabraknya menggunakan perahu.

hingga kini, tiga buaya telah berhasil ditangkap, tetapi laporan kemunculan buaya lain terus berdatangan.

kapolsek pulang, iptu adianto siofyan, mengungkapkan bahwa setidaknya lima buaya diketahui lepas dari penangkaran.

tiga di antaranya telah ditangkap dalam  gabungan antara petugas kepolisian, pihak pt. pjk, dan warga setempat.

“kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangkap buaya yang tersisa. patroli rutin juga dilakukan untuk memastikan keamanan warga,” jelas iptu adianto.

operasi penangkapan terakhir dilakukan hingga pukul 12 malam di sekitar pulau mengkada, di mana satu ekor buaya berhasil ditemukan.

sebagai langkah antisipasi, tim juga telah memasang spanduk imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di perairan yang berisiko.

pihak pt. pjk berjanji untuk segera memperbaiki dinding penangkaran yang rusak dengan konstruksi permanen agar kejadian serupa tidak terulang.

namun, pembangunan baru akan dimulai setelah kondisi cuaca dinilai aman.  

insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan penangkaran satwa liar yang lebih ketat untuk mencegah konflik antara  dan hewan.

sementara itu, warga diminta tetap waspada hingga seluruh buaya yang lepas berhasil diamankan.