bacakoran.co

Trump Pilih Rival Jadi Menlu! Marco Rubio Jadi Anggota Kabinet Pertama Disetujui Senat

Marco Rubio jadi anggota kabinet pertama yang disetujui senat sebagai menteri luar negeri di bawah pemerintahan kedua Donald Trump sebagai Presiden AS.--istimewa

BACAKORAN.CO – Senator senior dari Partai Republik, Marco Rubio yang pernah menantang Donald Trump dalam perebutan nominasi presiden, kini resmi menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS).

Rubio menjadi anggota kabinet pertama yang disetujui oleh Senat di bawah pemerintahan kedua Trump, dengan hasil suara telak 99-0.

Rubio, yang telah lama berkecimpung di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, dianggap sebagai pilihan "konvensional" dalam kabinet Trump yang sering kontroversial.

Keputusan ini mencerminkan rasa hormat dan dukungan luas dari rekan-rekannya di Senat, terlepas dari perbedaan politik yang pernah terjadi.  

BACA JUGA:Trump Gegerkan Dunia! Baru Dilantik, Langsung Tarik AS dari WHO dan Perjanjian Iklim Paris, Sebut Ditipu!

BACA JUGA:Terusan Panama Jadi Target! Trump: Kami Akan Mengambilnya Kembali!

Diplomat Tangguh di Tengah Dinamika Global

Rubio, 53 tahun, dikenal sebagai kritikus vokal terhadap kebijakan ekonomi dan politik China.

Ia bahkan menjadi Menteri Luar Negeri pertama yang dijatuhi sanksi oleh Beijing sebelum resmi menjabat.

Putra imigran Kuba ini juga dikenal sebagai penentang keras rezim otoriter di Venezuela, Kuba, Nikaragua, serta pemerintahan teokratis Iran.

BACA JUGA:Usai Dilantik, Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Luar Palestina, Ada Indonesia!

BACA JUGA:Harapan Baru Bagi TikTok yang Diblokir di AS, Trump Beri Sinyal Penangguhan 90 Hari, Keputusan Tunggu Ini!

Namun, sejumlah tantangan besar masih menanti kabinet Trump.

Beberapa calon lainnya, seperti Tulsi Gabbard untuk Direktur Intelijen Nasional, menghadapi skeptisisme dari Senat.

Trump Pilih Rival Jadi Menlu! Marco Rubio Jadi Anggota Kabinet Pertama Disetujui Senat

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – senator senior dari partai republik, marco rubio yang pernah menantang dalam perebutan nominasi presiden, kini resmi menjabat sebagai menteri luar negeri .

rubio menjadi anggota kabinet pertama yang disetujui oleh senat di bawah pemerintahan kedua trump, dengan hasil suara telak 99-0.

rubio, yang telah lama berkecimpung di komite hubungan luar negeri senat, dianggap sebagai pilihan "konvensional" dalam kabinet trump yang sering kontroversial.

keputusan ini mencerminkan rasa hormat dan dukungan luas dari rekan-rekannya di senat, terlepas dari perbedaan politik yang pernah terjadi.  

diplomat tangguh di tengah dinamika global

rubio, 53 tahun, dikenal sebagai kritikus vokal terhadap kebijakan ekonomi dan politik china.

ia bahkan menjadi menteri luar negeri pertama yang dijatuhi sanksi oleh beijing sebelum resmi menjabat.

putra imigran kuba ini juga dikenal sebagai penentang keras rezim otoriter di venezuela, kuba, nikaragua, serta pemerintahan teokratis iran.

namun, sejumlah tantangan besar masih menanti kabinet trump.

beberapa calon lainnya, seperti tulsi gabbard untuk direktur intelijen nasional, menghadapi skeptisisme dari senat.

sementara pete hegseth, calon menteri pertahanan, mendapat kritik tajam terkait tuduhan masa lalu tentang perilaku tidak etis.

berbeda pendapat, tapi siap bekerja sama

meski rubio memiliki beberapa pandangan yang berbeda dari trump, seperti dukungannya terhadap aliansi nato dan larangan aplikasi tiktok, ia berkomitmen untuk menjalankan visi "america first" yang menjadi inti kebijakan luar negeri trump.

rubio juga mendukung solusi negosiasi dalam konflik rusia-ukraina, sejalan dengan keinginan trump untuk segera mengakhiri perang tersebut.

"prioritas saya adalah memperkuat posisi amerika serikat di dunia, menjadikannya lebih aman dan lebih kuat," kata rubio dalam sidang konfirmasinya.

seberapa besar pengaruh rubio di kabinet trump?

meski kini menjadi diplomat tertinggi as, pengaruh rubio masih dipertanyakan, terutama karena trump dikenal sering mengandalkan penasihat non-tradisional.

para miliarder seperti elon musk dan para teman dekat trump telah ditunjuk untuk menangani isu-isu penting, termasuk konflik di ukraina dan timur tengah.

selain itu, trump juga memiliki kebiasaan menunjuk utusan khusus untuk menangani prioritas kebijakan luar negeri, yang dapat membatasi peran rubio dalam beberapa isu strategis.

pidato pelantikan trump dan agenda global

dalam pidato pelantikannya, trump tidak banyak menyinggung kebijakan luar negeri.

ia hanya kembali menegaskan rencananya untuk mengambil alih terusan panama dan ancaman tarif dagang, meskipun untuk saat ini keputusan tersebut masih ditunda.

Tag
Share