bacakoran.co - baru-baru ini mengklarifikasi kontroversi terkait video yang ia buat di depan rumah korban kebakaran di los angeles, amerika serikat.

ia menegaskan bahwa tujuan dari konten tersebut bukan untuk mencari keuntungan.

dalam pernyataannya di kawasan senayan, jakarta pusat, uya kuya menepis anggapan bahwa ia memperoleh pendapatan dari yang diunggah di instagram dan tiktok.

"terus nanti ditanya lagi ngonten buat dapat duit monetize, lah emang konten di instagram sama tiktok ada duitnya?," ujar uya dikutip insertlive.com.

menurut uya hanya aktivitas live di tiktok yang bisa menghasilkan uang. 

"kalau kita hanya sekadar posting di instagram dan tiktok, memangnya dapat uang? tidak, kan?" tambahnya.

uya juga menegaskan bahwa dia tidak mencari penonton atau popularitas dari tersebut.

"banyak yang bilang saya hanya ingin mendapatkan like dan views. sebenarnya, saya, uya kuya, sudah tidak lagi mengejar jumlah penonton. itu mungkin lebih relevan untuk mereka yang memang masih mengejar viewers," jelasnya.

meskipun saat ini uya juga menjabat sebagai anggota dpr, ia menyatakan bahwa membuat konten adalah hal yang wajar. 

"meskipun kami adalah artis dan juga anggota dpr, membuat konten tetap merupakan bagian dari pekerjaan kami. apakah ada anggota dpr yang tidak pernah membuat konten? sepertinya tidak ada," katanya.

uya menambahkan bahwa hampir semua orang, baik artis, anggota dpr, maupun masyarakat umum, terlibat dalam pembuatan konten di media sosial. 

"anggota dpr bikin konten, artis juga, dan netizen pun demikian. jika kita buka akun mereka, pasti ada konten di sana," tutup uya kuya.

sebelumnya uya kuya sempat menjadi viral setelah diusir oleh warga setempat saat membuat konten di depan rumah yang terkena dampak kebakaran di los angeles.

kontroversi ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat, namun uya tetap berkomitmen untuk menjelaskan maksud sebenarnya dari aksinya tersebut.