Heboh! Deepfake Wajah Prabowo Dipakai untuk Penipuan, Pelaku Raup Puluhan Juta
kasus penipuan menggunakan wajah Prabowo Subianto--Ist
BACAKORAN.CO - Kasus penipuan berbasis teknologi deepfake mencuat setelah Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil mengungkap modus penipuan menggunakan manipulasi video dan audio dengan kecerdasan buatan AI.
Kasus ini mencatut nama Presiden Prabowo Subianto serta pejabat tinggi lainnya, termasuk Wakil Presiden Gibran dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Pelaku menggunakan teknologi deepfake untuk membuat video yang tampak asli, memperlihatkan sosok Presiden Prabowo Subianto menawarkan bantuan keuangan kepada masyarakat.
BACA JUGA:APBD Tembus Rp306 Triliun, Prabowo Lakukan ini Untuk Mengatasinya
BACA JUGA:Gedung DPR, MK, dan MA di IKN Mau Didesain Ulang, Ini Arahan Baru Prabowo!
Dalam video tersebut, terdengar suara yang menyerupai Presiden Prabowo berkata:
"Tolong jawab dengan jujur, ya. Saat ini kalian butuh apa? Biaya sekolah, biaya kebutuhan rumah tangga?"
Tak hanya satu, video serupa juga menggunakan wajah Wakil Presiden Gibran dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, semuanya menjanjikan bantuan dana pemerintah.
Video palsu ini menyebar luas di berbagai platform media sosial, menarik perhatian masyarakat yang kemudian menjadi korban penipuan.
BACA JUGA:Tanpa Utang, Widiyanti Putri Punya Harta Rp5,4 Triliun, Jadi Menteri Super Tajir di Kabinet Prabowo
BACA JUGA:Demo ASN Gejolak di Kemendikti Saintek, Begini Respons Presiden Prabowo dan Klaim Satryo
Pada 16 Januari 2025, polisi berhasil menangkap pelaku berinisial AMA, pria 29 tahun asal Lampung Tengah.
Berdasarkan penyelidikan, pelaku telah menjalankan aksi penipuan ini sejak tahun 2020, dengan total keuntungan mencapai Rp30 juta.
Pelaku mengunggah video deepfake tersebut ke media sosial, disertai caption dan nomor telepon untuk memancing korban.