bacakoran.co

Janda 2 Anak Asal Blitar Jadi Korban Mutilasi di Ngawi, Ini Kronologinya

Fakta tragis penemuan mayat dalam koper merah--Ist

Polisi segera memasang garis polisi dan melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Josua Peter Krisnawan, menjelaskan bahwa penyebab kematian korban diduga akibat kekurangan napas akibat cekikan pada bagian leher.

BACA JUGA:Ditengah Gencatan Senjata, Israel Lakukan Serangan Tepi Barat Wilayah Jenin, 10 Orang Dinyatakan Tewas

BACA JUGA:Tragis! Bripda Faras Tewas Ditusuk Bandar Narkoba Saat Penggerebekan di Lahat, Dua Polisi Terluka Parah

Selain itu, ditemukan tali berwarna putih yang digunakan untuk mengikat leher, tangan, dan kaki korban.  

Barang Bukti di Lokasi Kejadian

Polisi juga menemukan sejumlah barang di dalam koper yang diharapkan dapat membantu proses identifikasi dan mengungkap pelaku.

Barang-barang tersebut meliputi:  

- Gelang tali warna hitam dengan bandul berbentuk dua lingkar menyerupai emas.  

- Rok hitam ukuran L

- Sandal merek Dior

BACA JUGA:Remaja di Gowa Tewas dengan 98 Luka Tusukan, Sempat Pamit Bertemu Teman Sebelum Ditemukan di Sawah

BACA JUGA:Gencatan Senjata Gaza, Tapi Jenin Membara, Operasi 'Iron Wall' Israel Tewaskan 10 Orang!

- Selimut bermotif lurik

- Koper merah muda bermerk President

Keluarga korban sangat terpukul atas kejadian ini. Suto, ayah korban, berharap pelaku segera ditemukan dan dihukum setimpal.

Janda 2 Anak Asal Blitar Jadi Korban Mutilasi di Ngawi, Ini Kronologinya

Ainun

Ainun


bacakoran.co - warga desa dadapan, kecamatan kendel, kabupaten ngawi, digemparkan dengan penemuan dalam koper merah pada kamis, 23 januari 2025.

setelah dilakukan identifikasi, mutilasi tersebut diketahui berinisial uk, seorang perempuan asal desa bend, kecamatan garum, kabupaten blitar.

tragisnya, uk meninggalkan dua anak yang masih kecil berusia 7 dan 10 tahun.

ayah korban, suto, memastikan bahwa korban adalah putrinya.

ia mendatangi rsud ngawi pada jumat, 24 januari 2025, sekitar pukul 13.00 wib untuk mengidentifikasi jenazah.

menurut keluarga, uk meninggalkan rumah pada jumat, 17 januari 2025, namun tidak memberikan kabar sejak senin, 19 januari.

upaya keluarga untuk menghubunginya pun sia-sia, karena pesan whatsapp hanya centang satu.  

kronologi penemuan mayat

uk ditemukan oleh seorang warga yang hendak membuang sampah di sebuah selokan di desa dadapan.

warga melihat paket besar berwarna hitam yang mencurigakan.

setelah diperiksa, paket tersebut berisi koper merah, yang di dalamnya terdapat jasad seorang perempuan yang sudah dimutilasi.

polisi segera memasang garis polisi dan melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

kasat reskrim polres ngawi, akp josua peter krisnawan, menjelaskan bahwa penyebab korban diduga akibat kekurangan napas akibat cekikan pada bagian leher.

selain itu, ditemukan tali berwarna putih yang digunakan untuk mengikat leher, tangan, dan kaki korban.  

barang bukti di lokasi kejadian

polisi juga menemukan sejumlah barang di dalam koper yang diharapkan dapat membantu proses identifikasi dan mengungkap pelaku.

barang-barang tersebut meliputi:  

- gelang tali warna hitam dengan bandul berbentuk dua lingkar menyerupai emas.  

- rok hitam ukuran l

- sandal merek dior

- selimut bermotif lurik

- koper merah muda bermerk president

keluarga korban sangat terpukul atas kejadian ini. suto, ayah korban, berharap pelaku segera ditemukan dan dihukum setimpal.

"pelaku ini tidak manusiawi. saya ingin pelaku cepat ditangkap," ucapnya dengan nada penuh emosi.

hingga saat ini, polisi masih terus mendalami kasus ini.

berdasarkan barang bukti yang ditemukan, penyelidikan mengarah pada dugaan bahwa kasus ini direncanakan dengan matang.

polres ngawi bekerja sama dengan pihak kepolisian di daerah lain untuk melacak pelaku dan mencari tahu motif di balik pembunuhan keji ini.

kasus tragis ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap keselamatan pribadi, terutama wanita yang sering bepergian sendiri.

kasus ini juga menunjukkan pentingnya hubungan baik dengan tetangga untuk saling menjaga satu sama lain.

polisi mengimbau siapa pun yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor ke pihak berwenang.

semoga pelaku segera ditemukan dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Tag
Share