bacakoran.co

CATAT! Ini Materi Pembelajaran Selama Puasa Bagi Siswa Muslim dan Non-Muslim

Rincian materi pembelajaran selama puasa Ramadan. Seperti tadarus Alquran bagi siswa muslim dan bimbingan rohani bagi siswa non-muslim.--istimewa

Jadwal dan Sistem Belajar Ramadan 1446 H

Dalam kebijakan tersebut, pemerintah menetapkan beberapa poin penting: 

BACA JUGA:6 Amalan Spesial di Hari Asyura Selain Puasa Menurut Penjelasan Habib Jindan, Nomor 3 Jarang Banget yang Tahu!

BACA JUGA:Jangan Ketinggalan! Keistimewaan dan Keutamaan Puasa Asyura yang Sayang Jika Terlewatkan, Gini Kata Buya Yahya

1. Belajar di Rumah pada Pekan Pertama Ramadan

Siswa dari semua jenjang pendidikan akan menjalani pembelajaran mandiri di rumah selama pekan pertama Ramadan, yaitu mulai 27 Februari hingga 5 Maret 2025.

Selama masa ini, siswa diharapkan melaksanakan tugas pembelajaran dari sekolah.

Pun berpartisipasi dalam kegiatan di tempat ibadah atau lingkungan masyarakat.

BACA JUGA:Sebelum Terlambat! ini 7 Amalan di Bulan Muharram ala Ustaz Adi Hidayat, Salah Satunya Puasa Jangan Terlewat

BACA JUGA:Waspada! 8 Waktu dan Kondisi Haram untuk Berpuasa Apa Aja? Yuk Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah..

Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keimanan, membangun akhlak mulia, serta mendorong interaksi positif dalam keluarga dan masyarakat.

2. Kembali ke Sekolah Mulai 6 Maret 2025

Setelah belajar di rumah, siswa akan kembali ke sekolah mulai 6 hingga 25 Maret 2025.

Selama periode ini, sekolah diharapkan menyelenggarakan kegiatan Ramadan yang bermanfaat, seperti kajian keagamaan,penguatan karakter siswa, dan kegiatan sosial.

BACA JUGA:Must-Read! 5 Tips Jitu Menjalankan Puasa Arafah ala Ustaz Adi Hidayat Bikin Pahala Maksimal..

CATAT! Ini Materi Pembelajaran Selama Puasa Bagi Siswa Muslim dan Non-Muslim

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – surat edaran bersama tiga menteri tentang libur dan sistem pembelajaran bagi para siswa selama telah resmi diteken.

dalam edaran tersebut, dijelaskan panduan untuk siswa muslim dan non-muslim.

harapannya dapat menciptakan momentum ramadan yang produktif dan bermakna bagi semua siswa.

kegiatan untuk siswa muslim

bagi siswa muslim, materi pembelajaran akan berfokus pada kegiatan keagamaan seperti:  

selama puasa ramadan, siswa muslim dapat mengikuti kegiatan seperti tadarus alquran, pesantren kilat, dan kajian keislaman.

aktivitas ini dirancang untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia, serta memperkuat karakter religius siswa selama ramadan.

kegiatan untuk siswa non-muslim

siswa non-muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai dengan keyakinan mereka, seperti bimbingan rohani dan kegiatan ibadah.

dengan pendekatan ini, diharapkan setiap siswa dapat memanfaatkan bulan ramadan untuk mempererat nilai-nilai spiritual dan karakter masing-masing.

jadwal dan sistem belajar ramadan 1446 h

dalam kebijakan tersebut, pemerintah menetapkan beberapa poin penting: 

1. belajar di rumah pada pekan pertama ramadan

siswa dari semua jenjang pendidikan akan menjalani pembelajaran mandiri di rumah selama pekan pertama ramadan, yaitu mulai 27 februari hingga 5 maret 2025.

selama masa ini, siswa diharapkan melaksanakan tugas pembelajaran dari sekolah.

pun berpartisipasi dalam kegiatan di tempat ibadah atau lingkungan masyarakat.

kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keimanan, membangun akhlak mulia, serta mendorong interaksi positif dalam keluarga dan masyarakat.

2. kembali ke sekolah mulai 6 maret 2025

setelah belajar di rumah, siswa akan kembali ke sekolah mulai 6 hingga 25 maret 2025.

selama periode ini, sekolah diharapkan menyelenggarakan kegiatan ramadan yang bermanfaat, seperti kajian keagamaan,penguatan karakter siswa, dan kegiatan sosial.

3. libur idulfitri

libur bersama idulfitri akan dimulai pada 26 maret hingga 8 april 2025.

setelah libur, siswa akan kembali ke sekolah untuk melanjutkan pembelajaran seperti biasa mulai 9 april 2025.  

pesan mendikdasmen abdul mu'ti

dalam keterangan persnya, mendikdasmen abdul mu'ti menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat selama bulan ramadan.

“kami berharap kebijakan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga membangun karakter siswa yang lebih religius dan berakhlak mulia,” ujar abdul mu'ti di kantornya, rabu (22/1/2025).

dengan adanya panduan ini, diharapkan siswa dari berbagai latar belakang agama dapat menjadikan ramadan sebagai momen produktif untuk memperkaya nilai spiritual dan moral mereka.

Tag
Share